London – Legenda sepak bola Inggris, Frank Lampard, mengkritik gaya penalti Marcus Rashford Melawan Italia di final Euro 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Lampart menganggap bahwa Rashford seharusnya tidak menjatuhkan hukuman seperti itu dalam keadaan kritis.
Seperti diketahui, Tiga singa – Julukan timnas Inggris – kalah dari Italia di final Piala Eropa 2020, Senin (12/7/2021) dini hari WIB di Stadion Wembley London.
(Marcus Rashford gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020)
Inggris mengawali pertandingan dengan baik dan mampu mencetak gol cepat di menit kedua melalui Luke Shaw. Namun, Italia menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui gol Leonardo Bonucci. Setelah bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu, Italia berhasil mengalahkan Inggris 3-2 dalam pertandingan dengan skor tinggi.
Rashford menjadi orang Inggris pertama yang gagal mengeksekusi penalti di final Piala Eropa 2020. Sebelum menendang bola, Rashford sempat berhenti, namun sayang si kulit bundar tak mampu menjangkau gawang Italia.
Bola yang ditendang striker Manchester United itu membentur tiang gawang dan gagal. Faktanya, kiper Italia Gianluigi Donorumma bergerak ke arah yang salah.
Baca selengkapnya: Italia Juara Euro 2020, Bahkan Alessandro Florence arogan
Hal ini membuat mantan gelandang Inggris Lampart mengatakan bahwa akan sulit bagi Rashford untuk mengambil penalti dalam situasi berbahaya. Menurutnya, dengan tingginya tekanan yang diterima pemain selama pertandingan, sulit untuk mengambil penalti seperti itu.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI
Melihat kabinet Prabowo-Kibran, triad dan menteri keuangan diprediksi tidak akan diisi oleh politisi.
Projo mengemukakan kemungkinan Jokowi bisa bergabung dengan partai politik lain setelah PTI-P tidak lagi dipertimbangkan