Shin Tae-yong Belajar tentang Islam setelah menjadi pelatih tim nasional indonesia. Shin Tae-yong mampu mengubah dan mengatur program latihan timnas Indonesia tanpa mengganggu waktu ibadah para staf tim Garuda.
“Dari awal saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang menganut agama Islam. Saya memintanya untuk berbicara tentang Islam selama sekitar tiga jam,” kata Shin Tae-yong, mengutip media Korea Selatan SportelKoria.
(Shin Tae-yong saat wawancara dengan Sportal Korea. (Foto: Sportalkorea.com)
“Saya belajar banyak hal tentang Islam, terutama bidang apa yang harus difokuskan. Saya jamin pemain dan pelatih (lokal) akan tetap menghormati waktu salatnya,” ujar pelatih asal Korsel itu.
“Saya akhirnya tahu bahwa ibadah bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa ada ketidaknyamanan dalam latihan, ”kata pelatih yang membawa Seongham Ilva Sunma ke Champions Liga Champions Asia 2010.
Shin Tae-yong mengambil alih sebagai pelatih timnas Indonesia pada Sabtu, 29 Desember 2019 di Stadion Pokanzari Bogor. Sebelum menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah lebih dulu berkunjung ke Tanah Air pada awal Desember 2019.
Baca selengkapnya: Timnas Indonesia Dipanggil dari Piala AFF U-23 2022 Kalah, Meski Belum Bermain, Ini Fakta Sebenarnya
Ia mengunjungi Pusat Kebudayaan Korea di Jakarta. Saat itu, ahli strategi berusia 51 tahun itu berniat mempelajari budaya Islam di sana.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya