Mei 9, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Menjadi model penggemar, mantan bintang Baywatch berpose dalam pakaian dalam di 54

Menjadi model penggemar, mantan bintang Baywatch berpose dalam pakaian dalam di 54

Malaikat

Seseorang yang sudah lama tidak berakting, Nama Donna D’Errico Tiba-tiba banyak bicara. Aktris Hollywood 80-an ini kembali, tetapi kali ini sebagai model Hanya penggemar. Sorotan langsung tertuju pada penampilannya yang menarik di usia 54 tahun.

Baru-baru ini di Instagram, Donna D’Errico memamerkan foto dirinya mengenakannya Pakaian dalam dua potong Nuansa biru dengan aksen renda. Interior minimalis berhasil menonjolkan daya tarik sang aktris.

Donna D’Errico menghadiri pemutaran perdana “Frank & Penelope” di West Hollywood, California pada Juni 2022. (Foto: Getty Images/Paul Archuleta)

Wajahnya terlihat mulus seolah tidak ada tanda-tanda penuaan seperti kulit keriput dan kendur. “Oh tidak, dia tidak memposting foto dirinya dengan pakaian dalamnya sekarang #OhYesIDid,” Aktris terkenal itu menulis bahwa terima kasih telah berakting di serial ini ‘Baywatch’ Itu.

Menurut Halaman Enam, Donna D’Errico tampaknya mengolok-olok para pembenci yang terus menyerangnya. Belakangan ini ia menjadi sasaran komentar pedas dari netizen karena seringnya berkomentar.Posting Foto yang menarik.

Salah satu foto yang menjadi pemicu memperlihatkan mantan bintang Playboy itu mengenakan bikini bergambar bendera Amerika sebagai perayaan Hari Kemerdekaan Paman Sam.

Donna D'Errico (Foto oleh SGranitz/WireImage)Donna D’Errigo di lokasi syuting ‘Baywatch’ pada tahun 1996. (Foto: WireImage/Steve Granitz)

“Aku ingin memberitahumu sesuatu yang mungkin mengejutkanmu. Aku suka memakai pakaian apa pun,” jawab Donna atas kontroversi di Instagram.

Hal itulah yang mendorong Donna D’Errico bergabung dengan situs dewasa Only Fans. Ia menyusul pemain ‘Baywatch’ lainnya yakni Carmen Elektra.

Meskipun dia dilaporkan bangkrut, dia menandatangani kontrak dengan Fanz murni karena alasan keuangan. “Tidak ada sensor, tidak ada intimidasi dan tidak ada pembenci,” katanya, menambahkan bahwa hanya penggemar yang merasa bebas untuk mengekspresikan diri.

READ  Promotor yang sama berkata, 'When We Were Young' festival itu dianggap sebagai bencana besar seperti Astroworld

Tonton videonya”Kisah seorang balita yang selamat dari pembunuhan massal di Thailand
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)