Kamis, 19 Agustus 2021 – 16:16 WIB
Ferdinand Hudahein, ketua Yayasan Keadilan Sosial, menanggapi surat terbuka Mohammedia. Foto: Ricardo / JPNN.com
jpnn.com, Jakarta – Ferdinand Hoodaheen, Ketua Yayasan Keadilan Sosial, mengaku tidak setuju dengan sikap PP. Muhammadiyah Seputar pelaksanaan Uji Visi Nasional (TWK) oleh KPK.
Sebelumnya, Presiden Mohammedia menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo menyusul temuan Komnas HAM dan ombudsman RI terkait pelanggaran dalam pelaksanaan TWK oleh pegawai KPK.
Mohammedia mengatakan dalam suratnya kepada Presiden bahwa peringkat TWK harus dicabut.
Ferdinand menulis surat kepada Djokovic memuji tindakan Mohammedia.
Namun, menurut dia, kepala negara tidak bisa ikut campur dalam proses TWK.
“Mohammedia sudah menulis hak kepada Djokovic, tapi harus dipahami Djokovic tidak bisa ikut campur dalam proses ini,” kata mantan politikus Demokrat itu, Kamis (19/8).
Menurut Ferdinand, pada dasarnya penemuan Comnas HAM dan ombudsman Indonesia masuk dalam kategori intervensi perusahaan yang terlibat dalam pelaksanaan TWK.
Selain itu, sistem pemeringkatan TWK ombudsman dan Komnas HAM tampaknya tidak disengaja.
Didukung Isi
Memuat …
Memuat …
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan