Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Operasi DNA-Polly di Pettahuran Setelah FBI dibubarkan, atribut disingkirkan dan markas diperketat …

Jakarta, Kompas.com – Puluhan petugas yang terpolarisasi DNA itu tiba Rabu (30/12/2020) di Markas Besar Front Pembela Islam di Jalan Pettamburan III, Jakarta Pusat.

Kehadiran mesin bersama ini untuk memastikan ormas yang dipimpin Razik Shihab tidak lagi bertindak setelah resmi dibubarkan oleh pemerintah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, puluhan DNA dan petugas polarisasi dari unit Primrope tiba di Petampuran III pukul 16.10 WIB.

Pasukan dipimpin Komandan Kodim Jakarta Pusat Kolonel Inf Lukman Arif dan Kapolres Jakarta Pusat Combus Heru Noviando.

Baca juga: Puluhan primrose-DNA masuk ke Petamburan III dan menghilangkan semua ciri FBI

Tempatkan properti dengan benar

Pihak berwenang segera menghapus semua properti yang masih terpasang di sekitar markas FBI. Atribut yang dihapus mulai dari spanduk, label nama, hingga stiker yang menempel di kaca Sekretariat FBI.

Selain dipasang di markas FBI dan di depan rumah Reeseke, atribut ini juga digunakan di Jalan Raya KS dengan Jalan Pettamburan III. Membentang hingga Daboon.

Tidak ada tentangan dari simpatisan FPI maupun warga sekitar saat perpindahan tersebut dilakukan. Banyak warga diminta oleh polisi untuk membantu memindahkan berbagai properti FBI yang dipasang di depan rumah mereka.

Polisi juga menegur seorang wanita yang menjual pakaian yang menampilkan Risik dan FBI. Namun, barang miliknya tidak disita. Polisi hanya mengingatkan wanita tersebut untuk segera mengemas barang-barangnya.

Baca juga: Selain memindahkan harta benda mereka, polisi menangkap 7 pemuda di dekat markas FBI

“Itu tidak diperbolehkan, Madam, itu dilarang,” kata seorang petugas polisi.

“Ya Pak, saya akan perbaiki ini lagi,” kata wanita paruh baya itu.

Tangkap 7 orang

Selain memblokir properti FPI, mesin TNI-Polri juga memastikan tidak ada anggota FPI yang melakukan aksi. Kepala Polisi Heru mengetuk Sekretariat FBI yang terkunci. Tidak ada jawaban dari dalam.

READ  Jika Axis 2 diterapkan pada 2024, Anis Busvedan bisa saja tersingkir.

Selain itu, warga di sekitar markas FBI juga diinterogasi.

Polisi bertanya apakah mereka anggota FBI dan aktivitas apa yang mereka lakukan di dekat markas FBI. Polisi diberitahu bahwa FBI telah dibubarkan. Polisi meminta warga untuk menunjukkan KTP untuk membuktikan bahwa mereka adalah warga setempat.

Seorang polisi punya waktu untuk menginterogasi seorang pria muda yang duduk-duduk.

“Hei kau. Apa yang sedang kamu lakukan Bergabunglah di sini? Ini adalah ormas terlarang, ”kata polisi itu.

Kaum muda hanya menanggapi dengan santai.

Foto / Antara Akbar Nugroho Kume Pihak berwenang akan menghapus properti tersebut saat markas DPP Front Pembela Islam (FBI) tutup pada Rabu (30/12/2020) di Pettah, Jakarta. Polisi dan DNI menutup markas FBI menyusul keputusan pemerintah membubarkan organisasi pimpinan Rizik Shihab.

“Tidak, Pak. Saya tidak melakukan apa pun,” kata salah satu dari mereka.

Polisi kemudian meminta kartu identitas mereka. Namun, mereka tidak bisa menunjukkannya dengan alasan tidak membawa kartu identitas. Mereka akhirnya dibawa ke Bolta Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Larang konferensi pers

Sore harinya, Sekretaris FBI Munerman akan menggelar konferensi pers Pembubaran FPI.

Berdasarkan agenda yang diterima media, Sekretaris FBI Munarman dijadwalkan menggelar jumpa pers pukul 16.15 WIB di markas FBI di Pettah. Namun, mesin gabungan DNI-Polly sudah sampai di markas FBI.

Baca juga: FBI, yang dibubarkan oleh pemerintah, sedang mempertimbangkan perubahan nama

Kapolres Jakarta Pusat Heru Noviando menegaskan tidak ada tindakan apa pun setelah FBI dibubarkan.

“Konferensi pers tidak diperbolehkan karena dilarang melakukan tindakan lebih lanjut,” kata Heru setelah membatasi properti FBI.

Namun, Heru meminta Dewan FBI menggelar konferensi pers atas nama mereka.

READ  Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Sacapta Prabowo akan ke Nagavi bersama kampanye Kanchar

“Kalau ini atas nama pribadi tolong, bukan atas nama FPI,” ujarnya.

Dengan demikian, konferensi pers pun dibatalkan. FPI memberikan informasi kepada media hanya melalui pernyataan tertulis. FBI mengatakan akan menantang keputusan pemerintah di pengadilan negara bagian.

Hal itu sesuai instruksi Rizik Shihab yang saat ini ditahan di Bolta Metro Jaya.

Baca juga: Dibubarkan Pemerintah, FPI: 6 Pertukaran Isu Kasus Penembakan Lasker

Amankan markas FPI dengan erat

Proses pengontrolan properti FPI berlangsung sekitar 20 menit. 16.30 Pukul WIB, penghapusan seluruh atribut FPI selesai.

Pettamburan III atau Jalan Raya K.S. Tidak ada lagi atribut bersama Dabun.

Kapolsek dan Thandi langsung meninggalkan lokasi.

Namun, puluhan polisi masih berpatroli di Petampuran III untuk memastikan tidak ada tindakan yang dilakukan oleh anggota FBI di sana. Dua pengacara FBI, Sukito Admo Praveiro dan Aziz Yanuar, mendatangi markas FBI yang juga merupakan rumah Reese.

Polisi segera mendengarkan kepentingan mereka. Tsukito juga menjelaskan bahwa kunjungannya adalah untuk kepentingan pribadi dan tidak terkait dengan FBI.

“Kami hanya ingin memberikan dokumen kepada keluarga Habib Rizik,” kata Sukito.

Polisi akhirnya membiarkan Sukido dan Aziz masuk ke rumah Rizik. Usai serah terima dokumen, keduanya langsung meninggalkan venue meski dicegat wartawan saat sesi wawancara.