April 23, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Parodi Lagu Indonesia Raya, Laniella: Injak-injak …

Memuat …

Jakarta – Menyebar di media sosial Parodi lagu Indonesia Raya Dikatakan dibuat oleh orang Malaysia. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI A.A. Laniella Mahmood Mattality Parodi tersebut menghina bangsa Indonesia dan meminta pemerintah segera bertindak.

“Saya pribadi mengkritik video yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia. Sebagai anak bangsa, saya pribadi tersinggung dengan video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah,” kata Laniella, Senin (28/12/2020).

Video parodi tersebut pertama kali diunggah oleh akun YouTube yang berbendera Malaysia. Konten video tersebut menampilkan gambar seekor ayam dengan lambang pangasila dengan warna latar seperti bendera Indonesia. merah dan putih. (Baca itu juga: Pemerintah Malaysia mengutuk parodi lagu Indonesia Raya dan pelecehan Djokovic )

Tak hanya itu, video parodi tersebut juga menampilkan animasi dua anak kencing. Aransemen lagunya mirip dengan lagu Indonesia Raya, namun liriknya sudah diubah. Lirik lagu dalam video tersebut menghina Indonesia. Liriknya menghina Presiden Joko Widodo (Djokovic) dan Sukarno, penyiar dan presiden pertama Republik Indonesia.

“Penghinaan yang ditampilkan dalam video parodi untuk menghormati Negara Kesatuan Republik Indonesia (RI). Pelaku juga telah menghina identitas negara kita. Saya sangat menentang pihak-pihak terkait untuk segera mencari dan menangkap para pelakunya karena mereka prihatin dengan kedaulatan Republik Indonesia.” Kata Laniella.

Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur itu juga meminta pemerintah mengirimkan nota keberatan kepada pihak Malaysia. Lanayalla mengatakan, sebaiknya Malaysia juga melakukan penyidikan mengingat pelakunya telah memberlakukan sifat negara tetangga.

“Pemerintah Malaysia tidak bisa tinggal diam dan juga harus mengusut pelaku yang menghina Indonesia,” ujarnya. (Baca itu juga: Parodi lagu Indonesia Raya Malaysia dan lagu Djokovic menghina martabat bangsa )

READ  Mulia Jamaluddin membangun 30 rumah Dharma Inggris di Ponteklang untuk orang miskin.

Laniella mengingatkan, tindakan provokatif tersebut akan mengancam hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu, kedua negara harus bekerja sama untuk mengusut pelaku parodi lagu Indonesia Raya.

“Jika tidak diverifikasi, masalah ini akan mengancam hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada urusan diplomatik di ASEAN,” kata Laniella.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KPRI) memuji Kuala Lumpur yang langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk mencari dan memburu pembuat konten tersebut. Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia juga menyatakan akan mengambil tindakan jika pelakunya adalah warga negara.

“Tindakan pelakunya sangat keterlaluan karena sengaja dihasut. Saya mendesak Malaysia memberikan hukuman tegas jika pelakunya benar-benar warga Malaysia,” kata Laniella. (Baca itu juga: Netizen mengkritik parodi judul populer, Indonesia Raya dan Djokovic )

Mantan BSSI itu meminta agar kejahatan tidak memprovokasi rakyat Indonesia. Lanayalla mengatakan, pelaku akan diberi imbalan melalui proses hukum. “Saya mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh tindakan para penjahat yang memparodikan lagu kebangsaan kita. Jika kita terprovokasi oleh balas dendam, maka tujuan para penjahat yang memecah belah akan tercapai,” ujar lulusan Universitas Pravijaya ini.

(abd)