Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Penyembelihan sapi merah diyakini mendapat respon keras dari dunia internasional

Penyembelihan sapi merah diyakini mendapat respon keras dari dunia internasional

Umat ​​Muslim Palestina berbuka puasa di bulan suci Ramadhan, Sabtu, (16/3/2024) di luar Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ritual Pembantaian Sapi merah Dipercaya oleh beberapa kelompok Yahudi Israel Hal ini terus menarik perhatian, terutama di kalangan umat Islam. Pasalnya, ritual ini akan menjadi pintu gerbang penghancuran masjid paling suci umat Islam, Masjid Al Aqsa.

Ucap Pengamat Timur Tengah Universitas Indonesia (UI) Yoon Machmudi yakin Ritual Sapi Merah Sebagian besar diikuti oleh kelompok Yahudi ultra-Ortodoks. Mereka ingin menguasai kawasan Al Aqsa. Mereka juga tidak ingin Al Aqsa dikuasai agama lain.

“Itulah masalahnya,” kata Yon Republika.co.idKamis (4/4/2024).

Yoon mengatakan upaya penghancuran Masjid Al-Aqsa selalu dilakukan. Menurut Yoon, upaya penghancuran Masjid Al Aqsa dengan menggunakan ritual sapi merah diharapkan mendapat respon keras dari dunia internasional.

Sebab, Yerusalem bukan hanya agama Islam saja, namun agama lain juga menganggap tempat ini suci. Yoon mengatakan, sebagai wilayah yang ada, semua agama harus dilindungi dan tidak dimusnahkan.

Selama pemerintahan Israel dikuasai kelompok Yahudi ultra-Ortodoks, Yohn yakin konflik akan terus berlanjut. “Kecuali pemerintah berubah, maka mereka bukanlah kelompok yang tepat,” kata Yoon.

Faktanya, konflik terus berlanjut karena Israel…


READ  6 Tempat Terkenal dan Misterius yang Belum Ditemukan