Technolog.id, Jakarta – Apple dapat meningkatkan fitur asisten digitalnya Siri untuk bersaing dengan layanan chatbot lainnya. Apple berkolaborasi dengan OpenAI, pengembang aplikasi AI ChatGPT, untuk meningkatkan kemampuan Siri.
Langkah perusahaan yang berbasis di Cupertino ini berkolaborasi dengan OpenAI membuat saham Apple anjlok sekitar 2% pada perdagangan Senin. Penurunan tersebut terjadi pada hari yang sama (10 Juni) ketika Musk menyebut kesepakatan Apple dan OpenAI sebagai “pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima,” menurut CNBC.
Namun, pada Selasa pagi, investor berubah pikiran, membuat saham Apple naik 6% menjadi $205 per saham, menurut Forbes.
Baca selengkapnya:
Apple merilis aplikasi kalkulator untuk iPad dengan fitur Pensil
Kolaborasi Apple dan OpenAI melahirkan apa yang disebut “Apple Intelligence”. Menurut Wall Street Journal, istilah tersebut diulang sebanyak 60 kali pada Konferensi Pengembang Sedunia Apple (WWDC) pada 10 Juni.
Kesepakatan Apple dengan OpenAI membuat marah Elon Musk, yang mengancam akan melarang perangkat Apple di perusahaannya Tesla, SpaceX, dan X.
Apple melihat masa depan yang cerah. “Kami pikir kecerdasan Apple akan sangat diperlukan dalam produk-produk yang sudah memainkan peran integral dalam kehidupan kita,” kata CEO Tim Cook dalam presentasinya.
Apple diperkirakan akan mengalami penurunan pendapatan sebesar 4,3% untuk kuartal yang berakhir Maret 2024. Perusahaan membutuhkan pertumbuhan baru untuk menghidupkan kembali sahamnya.
Investor tidak percaya bahwa pengumuman ini akan memberikan keuntungan yang diharapkan. Banyak analis mengatakan kesepakatan dengan OpenAI semakin mengurangi permintaan iPhone.
“Penulis. Pencipta. Tak dapat mengetik dengan sarung tinju terpasang. Penggemar web. Spesialis makanan. Analis.”
More Stories
Rangkaian pengujian akan menghapus postingan setelah 24 jam
Nostalgia, 7 Tamiya Terbaik di Anime!
Wukong terjual lebih dari 10 juta kopi di PC dan PS5