Juli 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Potret seorang ilmuwan Rusia yang membedah mumi serigala berusia 44.000 tahun

Potret seorang ilmuwan Rusia yang membedah mumi serigala berusia 44.000 tahun

Mumi serigala purba berusia sekitar 44.000 tahun, penemuan seperti ini belum pernah dilakukan sebelumnya.


1/5

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia. (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)


2/5

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia.  (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)

Para ilmuwan dari Rusia telah melakukan otopsi terhadap seekor serigala yang membeku di lapisan es selama sekitar 44.000 tahun, yang menurut mereka merupakan penemuan pertama. (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)



3/5

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia.  (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia. (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)


4/5

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia.  (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh warga sekitar di Yakutia. (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)


5/5

Pada Selasa (18/6/2024), para ilmuwan melakukan otopsi terhadap serigala purba yang ditemukan penduduk setempat di Yakutia, membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun, di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia.  (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)

Pada Selasa (18/6/2024) di laboratorium Universitas Federal Northeastern di Yakutsk, Rusia, para ilmuwan melakukan otopsi terhadap seekor serigala purba yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun dan ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia. (Handout melalui Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/REUTERS)