Rabu, 27 Maret 2024 – 11:34 WIB
Hanoi – Belakangan ini Philippe Drouzier ramai diperbincangkan oleh para pecinta sepak bola, Philippe Drouzier dipecat sebagai pelatih Vietnam setelah timnas Indonesia dipermalukan oleh timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Baca selengkapnya:
Sindiran Penuh Aksi Justin Hubner Usai Indonesia Membantai Vietnam: Tenang Saja!
Philippe Droussier, warga negara Prancis yang dikenal dengan julukan 'The White Wizard', telah menorehkan namanya dalam sejarah sepakbola sebagai pelatih penuh petualangan dan prestasi luar biasa.
Lahir pada tanggal 21 Maret 1955 di Paris, Droussier memulai karirnya sebagai pemain profesional. Namun cedera lutut serius mengakhiri mimpinya di lapangan hijau.
Baca selengkapnya:
Netizen Vietnam: Viral Momen Hernando Ary Duduk Santai di Kotak Penalti: Pekerjaan Mudah Gaji Tinggi
.
Drouzier mulai melatih di Prancis pada tahun 1983 dan reputasinya mulai menanjak saat memimpin timnas Pantai Gading hingga babak perempat final Piala Dunia 1994. Kesuksesannya di Afrika berlanjut pada tahun 1996 ketika ia memimpin Nigeria meraih medali emas Olimpiade.
Baca selengkapnya:
Pertahanan terakhir Philippe Trussier setelah Vietnam dicukur oleh Indonesia
Pada tahun 1998, Drousier memulai perjalanannya di Asia Tenggara sebagai pelatih timnas Jepang. Di bawah kepemimpinannya, Jepang memenangkan gelar Piala Asia pertamanya pada tahun 2000. Prestasi tersebut menjadikan Drusier menjadi legenda di Jepang dan membuka jalan karirnya di berbagai negara Asia.
Drousier dikenal sebagai pelatih yang disiplin, inovatif dan mampu memaksimalkan potensi pemainnya. Dia dijuluki Penyihir Putih karena kemampuannya mengubah tim yang tidak diunggulkan menjadi kekuatan yang tangguh.
Pada tahun 2023, Drousier kembali ke Vietnam, di mana ia pernah melatih timnas senior di level U-19. Kedatangannya disambut dengan sangat antusias dan diharapkan publik Vietnam dapat kembali membawa kebanggaan di kancah sepak bola Asia Tenggara. Namun sayang, Droussier kini sudah resmi dipecat sebagai pelatih timnas Vietnam.
.
Pria ini juga dikenal sebagai orang yang multidimensi. Dia fasih berbahasa Inggris, Jepang dan Arab dan memiliki minat yang besar pada budaya dan agama. Ia masuk Islam pada tahun 2006 dan dikenal dengan nama Muslimnya Omar Drousier.
Halaman selanjutnya
Drousier dikenal sebagai pelatih yang disiplin, inovatif dan mampu memaksimalkan potensi pemainnya. Dia dijuluki Penyihir Putih karena kemampuannya mengubah tim yang tidak diunggulkan menjadi kekuatan yang tangguh.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan