April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Saking gugupnya, Presiden Djokovic tidak berani melihat Gracia Polly Afriyani Rahayu bertanding di final Olimpiade Tokyo 2020: Oxon Games

Jakarta – Greysia Polii Dan Afriyani Rahayu, Diundang bertemu dengan Presiden Joko Widodo, beserta para atlet Indonesia peserta Olimpiade Tokyo 2020 (Djokovic) Istana Negara, Jumat 13 Agustus 2021 Pagi WIB. Karena itu, momen ini tidak akan pernah terlupakan, kata Gracia Poli/Afriyani Rahayu.

“Kami merasa bersyukur dan bangga telah diterima oleh Presiden. Kami diundang ke kamarnya, kami mengobrol dengan kami berempat, mengobrol dengan Menteri Pemuda dan Olahraga. Itu adalah momen yang tak terlupakan bagi kami sebagai bentuk apresiasi. , kami sangat tersentuh,” kata Gracia Foley. Melalui rilis resmi PBSI.

(Saat Presiden Joko Widodo membeli sepatu palsu di Gracia)

Selama 30 menit pertemuan, mereka berempat banyak berbincang tentang tema santai dan ringan seperti keluarga, ujarnya. Dalam kesempatan itu, Presiden Djokovic juga menyampaikan keinginannya yang besar untuk meningkatkan permainan nasional.

“Presiden juga bercerita tentang momen-momen ketika dia melihat kami, dan dia mengatakan dia gugup, dan dia mengatakan dia tidak berani melihatnya. Craigton,” kata Afriani.

Ganda putri yang menduduki peringkat enam dunia itu menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak, terutama pujian yang diberikan pemerintah.

Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo pamer sepatu baru yang ternyata dibeli dari Gracia palsu

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk memuji atlet-atlet terbaik. Kami hanya bisa bersyukur. Ya, sebenarnya tugas kita sebagai atlet untuk memuliakan Indonesia sebagai juara di ajang internasional, tanpa meminta pujian tentu saja,” kata Gracia.

Gracia/Afriani mendapat bonus $5,5 miliar dari pemerintah, sedangkan peraih medali perunggu Anthony Sinisuka Kinding menerima $1,5 miliar.

READ  Fabrizio Romano memberi Manchester United pembaruan tentang transfer Frenkie de Jong: Ocasio Bola

Gracia Fake dan Afriyani Rahayu

Sementara terkait penggunaan bonus, Abriyani Rahayu dengan cepat menjawab ingin menabung untuk hari tua.

“Tentunya di hari tua kita menabung dulu, kita tidak selalu bermain bulu tangkis, jadi kita harus pintar-pintar mengelolanya. Kita juga ingin menggunakannya untuk investasi,” pungkas Abriani.

Berikut ini adalah daftar jumlah bonus Olimpiade untuk atlet dan pelatih:

Atlet:

Medali emas: Rp 5,5 miliar

Medali perak: Rp 2,5 miliar

Medali perunggu: Rp1,5 miliar

Tanpa medali: Rp100 juta

Pelatih:

Medali emas: Rp 2,5 miliar

Medali perak: Rp 1 miliar

Medali perunggu: Rp 600 juta

Tanpa medali: Rp100 juta