Mei 5, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Sebelum dan Sesudah Rumah 'Surga' Aba Jajang, kini ditempeli stiker

Sebelum dan Sesudah Rumah 'Surga' Aba Jajang, kini ditempeli stiker



Jakarta

Rumah Aba Jajang Terletak di Desa Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Basirguda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Saking indahnya, rumah Aba Jajang kerap disebut sebagai pemandangan surga dunia.

Rumah Aba Jajang dibangun pada tahun 1995 dan menjadi tempat tinggalnya saat ini. Desain rumahnya sangat sederhana, yakni berbentuk rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu dan bilah bambu. Luas lahan 6×9 meter atau 54 meter persegi (m2) ini memiliki 3 kamar tidur dan dapur yang masih menggunakan tungku tradisional berbahan bakar kayu.

Pemandangan 'Surga' di sekitar rumah Aba Jajang di Cianjur. Foto: Iqbal Selamat/Tedic Jaber

Yang membuat rumah ini istimewa adalah pemandangan di sekitarnya. Di depan rumah terdapat Kuruk Chihitambur, salah satu air terjun tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 130 meter. Halaman depan rumah Abah Jajang juga terdapat halaman luas yang dihiasi rumput hijau dan berbagai macam bunga.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Sebelumnya saya bisa melihat semua ini dari balik jendela. Namun hal itu kini belum bisa dilakukan karena jendela rumahnya dipenuhi stiker yang ditempel wisatawan.

Jendela rumah 'surga' Aba Jajang dipenuhi stiker.Rumah 'Surga' Aba Jajang dengan stiker di jendelanya. Foto: Iqbal Selamat/Tedic Jaber

Stiker tersebut ditempel tidak hanya pada satu jendela, melainkan pada empat jendela. Tak hanya menghalangi pandangan dari dalam rumah, penempatan stiker yang tidak beraturan juga merusak estetika rumah Aba Jajang. Aba Jajang mengatakan, stiker tersebut ditempatkan sebagai kenang-kenangan bagi wisatawan yang berkunjung ke rumahnya.

“Iya, didirikan oleh pengunjung. Enggak mau bikin risih Aba. Karena Aba ingin semua menjadi keluarga Aba,” ujarnya, detikJabar, Rabu (7/2/2024).

READ  Momen ngeri Estilo menabrak tiang lampu tol dan terpental terbalik

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman menyayangkan kelakuan wisatawan tersebut. Karena pemasangan stiker tersebut mengurangi keunikan dan individualitas rumah Aba Jajang. Ia mengatakan, ada rencana penggantian jendela dengan yang baru agar rumah Abah Jajang bisa kembali seperti semula.

“Kaca akan diganti dengan kaca baru. Ini akan difasilitasi melalui budaya dan pariwisata,” ujarnya.

Alternatifnya, kata Herman, Pemkab akan membuatkan tempat khusus bagi Aba Jajang untuk menempelkan stiker dan slogan atau pesan saat berkunjung ke rumahnya.

Nanti kami siapkan ruangan khusus untuk menempelkan stiker atau menuliskan kata-kata yang berkaitan dengan rumah Aba Jajang, agar tidak mengotori atau merusak keindahan rumah aslinya, katanya.

Tonton videonya”Lingkungan Rumah 'Surga' Aba Jajang dengan Pemandangan Air Terjun
[Gambas:Video 20detik]
(abr/zlf)