Portal Teater – Sempat mengalami kenaikan pada Selasa (28/4) lalu, jumlah temuan kasus baru pasien positif virus Corona di Provinsi DKI Jakarta kembali menurun dalam 3 hari terakhir.
Penurunan pertama terjadi pada Sabtu (2/5) ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan ada 72 kasus baru. Sehari kemudian jumlah kasus terus menurun menjadi 62 kasus.
Pada Senin (4/5), Pemprov DKI Jakarta melaporkan ada 55 kasus baru. Dengan temuan ini, total kasus di Jakarta menjadi 4.472 kasus, dengan 650 pasien sembuh dan 412 meninggal dunia.
Diketahui, pada 28 April lalu, jumlah kasus naik menjadi 118 kasus baru per hari. Sempat turun di hari berikutnya dengan 83 kasus baru, namun kemudian naik lagi menjadi 105 kasus pada 30 April.
Kurva kenaikan mengalami puncaknya pada 1 Mei ketika diumumkan adanya 145 kasus baru, sebelumnya akhirnya kembali menurun.
Berdasarkan data dari situs resmi Pemprov DKI Jakarta, dari total kasus positif Covid-19 di Jakarta per hari ini, terdapat 2.080 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ada 1.330 orang lainnya masih melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dan pendampingan dari puskesmas kecamatan.
Sementara itu, jumlah orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 8.987 orang. Ada 8.759 orang sudah selesai dipantau, dan masih ada 228 orang masih dalam pemantauan.
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 6.213 orang. Ada 1.015 pasien masih dirawat, dan 5.198 sudah pulang ke rumah karena dinyatakan sehat.
1.544 OTG
Melansir CNN Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hingga saat ini terdapat 1.544 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Jakarta.
Sejak awal Maret hingga 3 Mei 2020, sebanyak 55.276 spesimen telah diperiksa melalui laboratorium di Jakarta dengan metode real-time Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sementara itu, hingga Senin (4/5), sebanyak 80.192 orang telah mengikuti rapid test di Jakarta.
“Dari jumlah tersebut, 3.056 orang dinyatakan positif, sedangkan 77.136 lainnya negatif,” papar Widyastuti.
Meski telah melakukan rapid test, warga yang dinyatakan positif masih harus melanjutkan tes swab menggunakan alat PCR dengan menguji lendir dari tenggorokan, kerongkongan, atau hidung.
Mengenai penurunan kasus Corona di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan pekan lalu mengatakan ini bukan berarti kota Jakarta sudah terbebas dari pandemi.
Ia tetap meminta warga Jakarta terus memerangi secara bersama wabah tersebut hingga akhirnya benar-benar pulih.
“Ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)-nya kendor, harus kita lebih disiplin, harus kita lebih ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat,” katanya, melansir Detik.com.
Secara nasional, pemerintah melaporkan ada 395 kasus baru, sehingga total mencapai 11.587 kasus positif.
Dari jumlah tersebut, terdapat 864 pasien meninggal dunia (19 pasien baru) dan 1.954 pasien dinyatakan sembuh.*