Jakarta, KOMPAS.com – Calon Wakil Presiden (Cavapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raga memberi analogi upaya mengangkat. penghasilan pajak Dengan perluasan kebun binatang, calon wakil presiden 2024 berdebat atau Debat Wakil PresidenJumat lalu (22/12/2023).
Pernyataan Gibran ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Menanggapi laporan tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Ustinus Prestovo mengatakan, perbandingan tersebut biasa dilakukan dengan berburu di kebun binatang. Perpajakan.
Baca Juga: Soal Tarif Pajak, Gibran Manfaatkan Zoo Hunting
“Kita harus wajar dan obyektif. Dalam postingan di akun resmi X miliknya, dikutip Senin (25/12/2023), “Istilah 'berburu kebun binatang' sangat umum digunakan dalam dunia perpajakan.
Justinus menambahkan, istilah tersebut pertama kali digunakan pada tahun 2016, saat pemerintah mensosialisasikan program amnesti pajak atau Amnesti pajak.
Saat itu, istilah zoo hunter digunakan karena sistem perpajakan yang dinilai tidak adil dengan berulang kali mengejar wajib pajak (WP) yang sama.
“Saya malah bilang ‘mancing di akuarium’,” kata Justinus.
Baca Juga: TKN: Tak Ada Rencana Kenaikan Tarif Pajak Prabowo-Kibran
Justinus menjelaskan, tax amnesty merupakan program yang dilakukan pemerintah dengan tujuan untuk memperluas atau memperluas basis pajak.
Skema amnesti pajak memberikan keringanan kepada wajib pajak dari pembayaran yang sebelumnya tidak dilaporkan sehingga tidak dikenakan pajak.
Dalam jangka panjang, pemerintah akan memiliki tambahan data mengenai harta dan harta kena pajak milik Wajib Pajak terdaftar yang belum dilaporkan.
“Istilahnya Mass Gibran 'memperluas kebun binatang'. Atau lebih tepatnya 'mengejar yang masih ada di hutan',” ucapnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Target Tarif Pajak 23 Persen Tidak Adil, Berapa Realisasi Saat Ini?
Sebelumnya, calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raqa membandingkan upayanya. Penerimaan pajak akan meningkat Dengan perluasan kebun binatang.
Hal itu menanggapi pertanyaan calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD yang menanyakan tentang upaya menaikkan tarif pajak menjadi 23 persen yang merupakan salah satu visi dan misinya.
Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini berada di kisaran 5 persen, Mahfut menilai hal tersebut tidak masuk akal.
“Bagaimana caranya menaikkan tarif pajak?” tanya Mahfud kepada Gibran saat itu. Debat Wakil Presiden 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Gibran ingin bentuk badan penerimaan pajak untuk mendongkrak penerimaan negara
Gibran juga menjelaskan, tarif pajak dan kenaikan pajak merupakan hal yang berbeda.
“Kami tidak ingin berburu kebun binatang, kami ingin memperluas kebun binatang. “Kami menanam dan menggemukkan hewan,” kata Gibran.
“Apa maksudnya ini? Sekarang buka dunia bisnis baru NPWP, hanya 30 persen yang memiliki NPWP. Artinya kita sedang melalui intensifikasi dan ekspansi, lanjutnya.
Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com” dengan klik linknya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan