Teror Bokong Kundul menghantui Pulau Jawa

Di Jawa, legenda urban tentang bokong, kundilanak, dan gendaruo sudah menjadi ‘makanan’ sehari-hari. Pocong muncul sebagai wujud terakhir ketika kematian datang, dan cerita ini lumrah.

Bahkan di gala premier Kisah Tanah Jawa: Bokong Kundul Pekan lalu, Della Tartian mengaku semasa kecil ibunya melarangnya keluar rumah karena isu merebaknya pogang gundul di kampung halamannya. Kisah Pocong Gundul sungguh mengerikan.

Bagi Tedicham, Ya ampun Salah satu pencipta Kisah Tanah Jawa Wujud Bokong konon muncul terakhir sebelum dikuburkan dan menjadi cerita yang ‘agak’ menyeramkan bagi masyarakat Jawa. “Banyak kasus di Jawa Tengah dan Jawa Timur, orang meninggal saat matahari terbenam dan dikuburkan pada jam 12 siang, mungkin mereka lupa membuka tutup kepala baju besinya dan meminta untuk dibuka,” kata Mama Hao.

Biasanya, lanjut Paman Haw, perusahaan akan menjadi tren traveling jika tali pengikatnya lupa dilepas. Keliling Bokong Keliling Bokong akan berkeliling ke setiap rumah dan meminta Anda untuk membukanya.

“Bokong itu entitas yang sangat narsis, katanya selebritis di dunia astral. Aktif sekali dan agresif,” tegasnya kembali.

Seperti cerita Valisti dalam Dongeng Tanah Jawa: Bokong Kundul, kini sedang syuting MD Pictures, Bokong Kundul selalu minta dilepas talinya. Paman Hao menekankan bahwa permintaan bantuan ini sering terjadi di wilayah desa yang diserang.

“Tapi di satu sisi dia (Bokong Kundul) menyamar dan meminta banyak pengikutnya menagih janji. Dialah yang menepati janji. Banyak (pendukung Walisti) yang masih hidup,” tegasnya.

“Perusahaan Bokong Botak seperti itu banyak sekali,” kata Om Hao.

Bahkan, menurut Mama Hao, kisah Bokong Kundul atau Bokong Tali dan Perisai masih dipercaya masyarakat Indonesia untuk ‘ilmu hitam’.

“Bisa disalahartikan sebagai santet. Dalam cerita Bokong Kundul itu seperti kepalanya terbakar karena bersumpah pada Banaspati,” kata Paman Hao sambil menunjukkan perumpamaan Bokong Kundul kepada Detticom.

Apa cerita selanjutnya? Lihat artikel selanjutnya.

Tonton videonya”Dalam ‘Kisah Negeri Jawa’, Deva Mahendra dibungkus selimut dan dikubur di dalam tanah.“
[Gambas:Video 20detik]
(dia/tapi)