Gracia Polandia/Afriyani Rahayu Untuk memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Usai mengalahkan ganda putri China, Chen Kingsen/Jia Yifan 21-19, 21-15. Usai pertandingan, saat bergerak, Gracia Fake/Abriani Rahayu tak kuasa menahan tangis.
Muzashino terlihat menangis di lapangan Gracia Fake/Abriani Rahayu usai pertandingan di Forest Sports Plaza. Ternyata, tidak berhenti sampai di situ. Greysia Polii/Apriyani Rahayu meneteskan air mata.
(Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meneteskan air mata. (Foto: REUTERS)
Bahkan saat mereka berada di panggung kejuaraan, Gracia Fake/Abriani Rahayu juga meneteskan air mata. Tak heran Gracia Poli / Afriyani Rahayu dan pergi menangis.
Sebab, mereka datang Olimpiade Tokyo 2020 Tidak dalam kondisi khusus. Namun, dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 mereka mampu mengubah semua prediksi.
(Gracia Fake menangis usai meraih emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)
Gracia Polly/Afriyani Rahayu mendominasi Olimpiade Tokyo 2020. Gracia Fake/Afriyani Rahayu mengalahkan tiga pasangan untuk tampil sebagai juara Grup A.
Baca selengkapnya: Kroasia Polly/Afriyani Rahayu Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Juara Semua Nomor Bulutangkis Olimpiade
Di final penyisihan grup, Gracia Foley/Afriyani Rahayu mengalahkan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 24-22, 13-21 dan 21-18.
(Afriyani Rahayu dan Gracia Polly meneteskan air mata di atas panggung Kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan