April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Tokyo raih emas Olimpiade 2020

Gracia Polandia/Afriyani Rahayu Untuk memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Usai mengalahkan ganda putri China, Chen Kingsen/Jia Yifan 21-19, 21-15. Usai pertandingan, saat bergerak, Gracia Fake/Abriani Rahayu tak kuasa menahan tangis.

Muzashino terlihat menangis di lapangan Gracia Fake/Abriani Rahayu usai pertandingan di Forest Sports Plaza. Ternyata, tidak berhenti sampai di situ. Greysia Polii/Apriyani Rahayu meneteskan air mata.

(Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meneteskan air mata. (Foto: REUTERS)

Bahkan saat mereka berada di panggung kejuaraan, Gracia Fake/Abriani Rahayu juga meneteskan air mata. Tak heran Gracia Poli / Afriyani Rahayu dan pergi menangis.

Sebab, mereka datang Olimpiade Tokyo 2020 Tidak dalam kondisi khusus. Namun, dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 mereka mampu mengubah semua prediksi.

Gracia Fake dan Afriyani Rahayu

(Gracia Fake menangis usai meraih emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)

Gracia Polly/Afriyani Rahayu mendominasi Olimpiade Tokyo 2020. Gracia Fake/Afriyani Rahayu mengalahkan tiga pasangan untuk tampil sebagai juara Grup A.

Baca selengkapnya: Kroasia Polly/Afriyani Rahayu Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia Juara Semua Nomor Bulutangkis Olimpiade

Di final penyisihan grup, Gracia Foley/Afriyani Rahayu mengalahkan ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 24-22, 13-21 dan 21-18.

Gracia Fake dan Afriyani Rahayu

(Afriyani Rahayu dan Gracia Polly meneteskan air mata di atas panggung Kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: REUTERS)

Kemudian di perempat final, pasangan Tiongkok mengalahkan Du Yu/Li Yinhui Gracia palsu/ Apriyani Rahayu dengan skor 21-15, 20-22 dan 21-17. Selain itu, di babak semifinal, pasangan ganda putri papan atas Korea Selatan, Lee Soo-hee/Shin Chiung-chan, kalah 21-19 dan 21-17.

Gracia Fake dan Afriyani Rahayu

Peraih medali emas Gracia Poli/Afriyani Rahayu juga menorehkan sejarah. Gracia Polia/Afriyani Rahayu menjadi pemain ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

READ  Farhan Ungkap Peluang Jenderal Andika-Rashmat Gopal Jadi Capres NASTEM

Hasilnya, Indonesia telah memenangkan semua lima turnamen bulu tangkis. Sebut saja tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Pembagian medali emas Indonesia pada lima cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade adalah sebagai berikut:

Pria adalah lajang

1992: Alan Pudikusuma

2004: Tupik Hidayat

Wanita adalah lajang

1992: Susie Susanthi

Kembar laki-laki

1996: Rexie Minaki / Ricky Subakja

2000: Tony Gunavan / Kendra Vijaya

2008: Marquis Gido / Hendra Chettiavan

Kembar Wanita:

2020: Gracia False / Abriani Rahayu

Ganda campuran

2016: Tondovi Ahmed / Liliana Natsir