Juli 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Vanity Fair France mengkritik foto pin bendera Palestina yang dihapus karena photoshopping

Vanity Fair France mengkritik foto pin bendera Palestina yang dihapus karena photoshopping

Fashion menjadi salah satu cara untuk bersuara di Festival Film Cannes 2024, apalagi festival film internasional bergengsi ini mendapat perhatian dari berbagai media di seluruh dunia. Solidaritas terhadap rakyat Palestina dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari Cate Blanchett yang mengenakan ilusi bendera Palestina, tas semangka yang dipegang Gani Khusruti, hingga pin bendera Palestina di pakaian Guy Pearce.

Namun baru-baru ini terungkap bahwa Guy Pearce dipotret oleh media French Vanity Fair yang menyoroti Cannes 2024. Detail penting yang seharusnya menunjukkan pin kerah kiri aktor Australia, yakni pin bendera Palestina, hilang dari potret tersebut.

Bendera Palestina dicopot

Tangkapan Layar X Ahmed Hathoutt/ Foto: X.com/ahmedhathoutt

Ahmed Hathoud, jurnalis asal Mesir, adalah orang pertama yang mengungkapnya melalui akun X miliknya. Potret kehadiran Guy Pearce di Festival Film Cannes 2024 dimuat dalam artikel digital Vanity Fair France 'Buku Harian Cannes Hari Ini' Hari ketujuh bersama artis global lainnya.

Berdasarkan pantauan Hathoud, potret asli Pierce memperlihatkan dirinya mengenakan tuksedo, dasi kupu-kupu, dan pin bendera Palestina yang disematkan di kerah kirinya sebagai simbol solidaritas. Namun berdasarkan potret yang diunggah France Vanity Fair, bendera Palestina hilang dari potret tersebut karena telah dipotret.

Namun ada satu lagi elemen Palestina yang dikenakan Pierce dan luput dari perhatian Vanity Fair, yakni gelang tali yang memadukan warna bendera Palestina (hitam, putih, hijau, merah).

Kemarahan netizen

Alhasil, Vanity Fair France mendapat kecaman dari masyarakat. Akun Instagram @eye****** menulis kepada akun resmi French Vanity Fair, meminta mereka mengembalikan foto aslinya, “Mengapa Anda memotret orang-orang Palestina? Kembalikan fotonya!”.

READ  Menggunakan bahasa Inggris campuran, Reynaud dikabarkan meratapi Barak Chiahrini: Ini dia

Akun Instagram lainnya yaitu @ray********* mempertanyakan profesionalisme mereka, “Memotret foto selebriti tanpa izin bukanlah kesombongan profesional”.

Sementara itu akun @************ berkomentar, “Anda sungguh memalukan karena melakukan photoshop pada foto-foto Anda untuk menghancurkan warga Palestina dan membungkam suara-suara yang menentang genosida yang sedang berlangsung”.


Vanity Fair France meminta maaf dan mengganti foto
Pameran Kesombongan FR

Tangkapan layar Permintaan Maaf oleh Vanity Fair FR/ Foto: X.com/vanityfairFR

Setelah kabar tersebut viral, Vanity Fair France meminta maaf. Permintaan maaf tersebut tertulis di kolom komentar cuitan Ahmed Hathoud di media sosial X.Selamat malam. Kami tidak sengaja memposting versi editan foto ini di situs web. Versi aslinya diposting di Instagram pada hari yang sama. Kami telah memperbaiki kesalahan kami dan meminta maaf” (Selamat malam. Kami secara keliru menerbitkan versi editan foto ini di situs web. Versi aslinya dipublikasikan di Instagram pada hari yang sama. Kami mohon maaf karena telah memperbaiki kesalahan kami).

Permintaan maaf ini justru menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, mengapa ada potret versi modifikasi? Vanity Fair France tidak menanggapi pertanyaan lanjutan dari Hathout.

Berdasarkan pantauan Butinasia pada Selasa (28/5), potret Guy Pearce digantikan oleh Vanity Fair dengan versi aslinya, dengan pin solidaritas Palestina terpampang jelas di kerah tuxedo Guy Pearce.

***

Apakah kamu ingin menjadi salah satu pembaca yang bisa mengikuti berbagai event seru di Petinasia? Datang dan bergabunglah dengan komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Cara mendaftarnya disini!


(dmh/dmh)