April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Singapura di Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020, No 1 Gara-Gara Shin Tae-yong: Bola Okeson

REDUP tim nasional indonesia Menghadapi Singapura di semifinal kedua Piala AFF 2020. Setelah bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama, Timnas Indonesia harus menang dengan skor berapa pun untuk lolos ke final.

Peluang Timnas Indonesia mengalahkan Singapura juga besar. Berikut lima alasan Timnas Indonesia mengalahkan Singapura di leg kedua: Oksigen.

5. Kualitas individu pemain timnas Indonesia lebih baik dari Singapura


Timnas Indonesia memiliki kepribadian yang lebih baik dari Singapura. Hal ini terlihat dari pertemuan pertama dimana para pemain timnas Indonesia sering bertarung dan menang melawan satu sama lain.

Kualitas individu Timnas Indonesia juga diakui pemain Singapura Irfan Fondi. Hal itu diungkapkan Irfan Fondi dalam konferensi pers pra-pertandingan.

“Tim kami mungkin tidak memiliki individu-individu yang secara teknis bertalenta (seperti Indonesia),” kata Fondi dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/12/2021).

4. Tajam Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Irfan Jaya (Foto: PSSI)

Hingga babak semifinal, Timnas Indonesia masih menjadi tim tertajam di Piala AFF 2020. Terakhir, di leg pertama semifinal, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan gawang Singapura.

Banyak pemain timnas Indonesia yang tampil apik di Piala AFF 2020. Irfan Jaya menjadi pemain tersukses dengan mencetak tiga gol. Setelah Irfan, Ivan Dimas, Rashmat Iriando dan Witten Suleiman sama-sama mencetak dua gol.

READ  Beberapa rekor Liga J1 yang akan sulit dipecahkan

3. Beban Timnas Indonesia Tidak Cukup Untuk Singapura

Timnas Singapura (Foto: Instagram / @fasingapore)

Timnas Indonesia tidak lolos ke Piala AFF 2020 terlebih dahulu. Pasalnya, Shin Tae-yong mengandalkan pemain muda untuk tampil di turnamen sepak bola paling berharga se-Asia Tenggara itu.

Namun, Timnas Indonesia kini berada di semifinal dan hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke final. Timnas Indonesia masih dalam tekanan untuk merebut tiket final, namun tidak sebesar Singapura.

Selain itu, Singapura menjadi tim tersukses kedua di Piala AFF dengan koleksi empat gelar juara. The Lions hanya kalah dari Thailand yang mengoleksi lima trofi Piala AFF. Posisi tim tersukses kedua tentu saja membebani Singapura.

2. Singapura goyah karena cedera

Shakir Hamzah (Foto: FA Singapura)

Singapura tidak melaju ke semifinal Piala AFF 2020 dengan tim terbaik. Pasalnya, Lions kehilangan striker Gabriel Quake dan bek kiri Shakir Hamzah.

Tanpa dua pemain ini, Singapura akan setara dengan tim Indonesia di leg pertama. Hasil leg kedua mungkin berbeda.

Absennya Shakir Hamzah di sisi kiri pertahanan Singapura menjadi kerugian yang paling terasa. Bahkan, dia akan selalu bermain di setiap pertandingan Singapura di Grup A. Memanfaatkan sisi kiri pertahanan Singapura sebaik mungkin, Timnas Indonesia bisa memiliki peluang-peluang berbahaya untuk mencetak gol.

1. Strategi Shin Tae-yong tidak dapat diprediksi

Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

Shin Tae-yong telah berulang kali membuktikan keberaniannya sebagai ahli taktik di Piala AFF 2020. Mencapai hasil imbang 1-1. Ini mungkin bukan pilihan bagi sebagian orang, tetapi poin lebih penting daripada permainan indah di pertandingan seperti Piala AFF.

Kemudian Timnas Indonesia menjadi tim yang agresif saat bertemu Malaysia yang hampir setara dengan tim Garuda. Alhasil, Timnas Indonesia menang 4-1 meski sempat tertinggal lebih dulu.

READ  Marquez Ingin Kembali ke Repsol Honda, Terimakah? - Rangan Olahraga

Selain itu, Shin Tae-yong mengubah desain timnas Indonesia di setiap pertandingan. Selama ini Timnas Indonesia menggunakan format 4-3-3, 4-1-4-1, 5-4-1 dan 4-4-2. Perubahan antara keempat sistem sering terjadi dalam pertandingan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tim.

Hal ini akan mempersulit Singapura untuk mempelajari permainan Garuda Squad. Jika mengikuti panduan Shin Tae-yong dengan benar, timnas Indonesia bisa menang di Singapore National Stadium, Sabtu 25 Desember 2021, pukul 19.30 WIB.