Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Fakta Baru Legislator Stiker Ambulans Terhadap Karcis Kekinian di Bogor

5 Fakta Baru Legislator Stiker Ambulans Terhadap Karcis Kekinian di Bogor

Ayo pergi

Ambulans dengan stiker anggota DPRD DKI dari Partai Nastem, Ahmad Luqman Kamis, melawan arah dan membuat heboh di kawasan Puncak Pokor, Jawa Barat. Polisi menghentikan ambulans.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/12). Berikut adalah beberapa fakta tentang ambulans:

1. Dapatkan tiketnya

Polisi mengambil tindakan terhadap pengemudi ambulans. Sopir itu ditilang.

Ipda Ardian Novianto Kabid Durjavali Ditlantas Polres Bogor mengatakan, “Kami sudah ditilang lebih awal dan akan kami tindak dengan tilang untuk kekuatan hukum,” saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2022).

Sopir ambulans didenda karena membahayakan sesama pengendara Pasalnya, tindakannya itu berpotensi mengganggu lalu lintas.

“Karena membahayakan keselamatan orang lain. Itu juga mempengaruhi operasional jalan kan. Tapi yang kena denda itu kendaraannya saja,” ujarnya.

Ambulans bertempel stiker TKI anggota DPRD Nastem, Jupiter, ditangkap polisi setelah melawan arah di Kap, Simpang Katok, Bangkok. Ayo pergi. Foto: Dok. Spesial

Ardian mengatakan, pengemudi dijerat melawan arus dan tidak menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Ambulans masih di kantor polisi Katok.

“Artikelnya tentang melawan arus dan menggunakan kendaraan yang tidak dimaksudkan. Ambulans seharusnya mengangkut orang sakit tetapi digunakan untuk mengangkut rombongan,” katanya.

2. Bawa peralatan penjemputan ambulans

Sopir mengaku membawa sumbangan untuk korban gempa Cianjur, namun ternyata membawa alat koleksi keluarga.

“Setelah kami cek, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien yang sakit. Melainkan membawa perlengkapan yang akan digunakan, dan tadi informasi dari sopirnya adalah untuk menyumbangkan bantuan gempa bumi,” kata Ardian.

Namun, terungkap bahwa kendaraan tersebut membawa barang untuk operasi di Bangkok. Acara tersebut berupa family gathering atau kumpul keluarga salah satu pengurus partai.

READ  Tim Basket Indonesia vs Arab Saudi di Piala Dunia FIBA ​​​​2023 Hasil: Derrick Michael dkk kalah 67-69: Okason game

“Penyelidikan kami mengungkapkan bahwa ambulans itu membawa barang-barang untuk acara keluarga pejabat partai karena kami juga melihat gambar pesta di badan ambulans,” katanya.

3. Ambulans Bodoh

Polisi memeriksa kelengkapan dan dokumen dari ambulans. Ternyata ambulans itu tidak dimaksudkan untuk menjadi ambulans.

“Sebenarnya ambulan itu tidak benar-benar dipanggil,” kata Ardian.

Ternyata fungsi kendaraan tersebut masih didesain untuk mobil pribadi. “Seperti yang kita lihat dari STNK, yang beroperasi masih mobil pribadi. Bisa dilihat dari plat nomornya, kita lihat STNK itu untuk mobil pribadi, belum untuk ambulan,” ujarnya.

Selengkapnya di halaman berikutnya