April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Film Horor yang Dilarang di Indonesia!

5 Film Horor yang Dilarang di Indonesia!


Horor adalah salah satu genre film yang bertujuan untuk menimbulkan rasa takut, cemas atau terkejut pada penontonnya dengan menggunakan berbagai unsur horor seperti adegan menegangkan, musik menakutkan dan penampakan makhluk atau peristiwa supranatural. Tujuan utama film horor adalah membangkitkan respon emosional yang kuat pada penontonnya. Di Indonesia, banyak sekali film horor yang bertebaran. Namun tidak semua film horor Indonesia mendapat sambutan baik. Ternyata banyak juga film horor yang dilarang karena berbagai alasan. apa pun?


5
Kiblat



Mungkin itu film terbaru. Film Kiblat banyak dikritik oleh umat Islam. Bahkan Solil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah, menyebut film Kiblat sebagai “propaganda hitam terhadap ajaran agama”. Nah, setelah menuai kritik, Badan Sensor Film (LSF) akhirnya mundur. LSF memastikan film Qiblah belum lolos sensor dan masih dalam proses peninjauan sehingga masih belum jelas apakah Qiblah akan tayang di bioskop atau tidak.

Kritik sebenarnya bermula dari dirilisnya poster film tersebut. Poster tersebut sebenarnya dianggap menakut-nakuti umat Islam agar tidak melaksanakan salat, dengan menampilkan sosok bokong yang membungkuk ke arah berlawanan. Film yang disutradarai Bobby Prasetio ini menampilkan sederet aktor dan aktris ternama seperti Yasmin Napper, Urbani Yasis, dan Rhea Risis. Film ini berkisah tentang Ainun yang ditinggal di desa tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Maka pada suatu hari, Aba Mulya yang dikenal sebagai orang sakti di desanya meninggal dunia. Setelah diselidiki, ternyata Aba Mulya adalah ayah Ainun. Ainun mengetahui tentang pertapa tempat ayahnya tinggal. Namun dalam pencariannya, Ainun mengetahui kebenaran yang benar-benar mengerikan dan bagaimana Aba Mulya memerintah tempat ini semasa hidupnya.

READ  Berisiko D.A.


4
Suster Shampo



Suster Keramas adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 dan diproduksi oleh Maxima Pictures dan didistribusikan oleh Maleo Pictures. Film ini disutradarai oleh Helfi Cordit, sedangkan bintang yang terlibat antara lain Herbisa Novianti sebagai Kayla, Shinta Bachir sebagai Zeng Dolly, Risky Mosil, Jitney Adam dan bintang tamu Rin Sakuragi. Rin Sakuragi tak lain adalah bintang film dewasa asal Jepang.

Kehadiran Rin Sakuragi dalam film tersebut langsung menimbulkan sensasi. Banyak daerah di Indonesia yang juga melarang Suster Keramas tayang di bioskop. Contohnya, MUI Samarinda melarang Suster Keramas karena berbau film dewasa dan dianggap menyinggung. Film tersebut bercerita tentang Kayla, Barry, dan Ariel yang pergi ke sebuah vila untuk suatu tugas.

Sesampainya di vila, mereka mengalami hal-hal aneh. Mereka berasumsi semua itu terjadi akibat meninggalnya orang tua Kayla. Mereka perlu menemukan jawaban atas apa yang sebenarnya terjadi di sana. Menariknya, meski sempat dilarang di banyak tempat, film tersebut memiliki sekuel kontroversial bertajuk Suster Keramas 2.


3
Ghost Peak datang ke bulan



Huntu Puncak Tatang Pulan disutradarai oleh Mantap Rimba dan dibintangi oleh banyak nama seperti Andy Soraya, Tessa Mariska, Fairly Putra dan Trio Makan. Film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2010 ini sebenarnya cukup kontroversial dan dilarang oleh FPI. Namun karena judul filmnya diubah sebelum film tersebut dirilis, maka judul baru diberikan sebagai Tendam Bokong Mupeng.

Sejak trailer pertama film tersebut dirilis di YouTube, telah menimbulkan kontroversi. Dalam trailernya, Anda akan melihat banyak adegan menakjubkan. Misalnya saja saat tokoh Andy Soraya melepas celana dalam dan berhubungan intim dengan tokoh Fairlie Putra. Film tersebut bercerita tentang sebuah rumah besar yang dijadikan sebagai asrama. Tapi rumah ini sudah lama kosong.

READ  4 Link Nonton Attack On Titan Finale Season 4 Episode 4 Tayang Jam Berapa?

Akhirnya sang pemilik menjual rumah tersebut karena selalu teringat akan kematian putri kesayangannya. Putri meninggal secara tragis karena cinta saat sedang menstruasi. Dan tak lama kemudian, pacarnya juga tersengat listrik. Suatu hari, rumah itu disewakan dan dijadikan asrama. Dan orang-orang yang tinggal di sana kemudian diganggu oleh setan perempuan dan laki-laki.


2
Pocong



Geeks mungkin akan bingung karena banyak sekali film Bokong di luar sana. Namun film Bogang yang dianggap paling kontroversial dan dilarang adalah film Bogang tahun 2006. Film ini disutradarai oleh Rudy Sotjarvo dengan skenario yang ditulis oleh Monty Diva. Selain Shali Dria Amanda, film ini juga dibintangi oleh Ronaldi Consil dan Eddie Curcito. Sayangnya film ini dilarang di Indonesia karena mengandung unsur yang menyinggung ras, agama, suku, dan budaya.

Ya, gambar tersebut menunjukkan kekacauan yang terjadi pada tahun 1998. Karena dilarang oleh LSF, para sineas langsung membuat sekuelnya bertajuk Pocong 2 di tahun yang sama. Geeks, menariknya Pocong 2 merupakan film pertamanya. Masyarakat Indonesia bisa melihat sejarah perilisan sekuel tanpa film pertamanya.

Menariknya, pada tahun 2019 ini diproduksi film berjudul Bokong The Origin yang disebut-sebut merupakan reinkarnasi dari film Bokong yang sebelumnya dilarang tayang. Karena itulah film ini menghilangkan aspek cerita terlarang yang dihadirkan tentang kerusuhan tahun 1998. Agak membingungkan jika membahas franchise Bokong ini. Namun film tersebut sangat menarik untuk kita tonton.


1
Magnum



Magma ditampilkan Bioskop Pada tahun 2019. Namun film horor Indonesia tersebut dilarang tayang di bioskop karena dianggap menakut-nakuti masyarakat agar beribadah. Meski sempat dilarang beberapa kali, Makhmum tetap tayang di bioskop. Faktanya, film tersebut tidak hanya diputar di Indonesia tetapi juga di banyak negara seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

READ  6 Potret Cantik Atlet Bola Voli Sladjana Mirkovic, Setter Mempesona Dari Serbia: Ocean Lifestyle

Diti Kamal, Bianca Halo, Tissa Biyani, Adila Fitri berperan dalam film ini. Film yang disutradarai oleh Hatra Dang Rattu ini menceritakan tentang gangguan sosok tak kasat mata yang dirasakan para penghuni asrama. Awalnya, tiga warga shelter mengeluhkan seringnya gangguan makhluk gaib, terutama saat mereka sedang salat.

Setelah bertemu dengan mereka, Rini yang diperankan Didi Kamal menyadari ada yang tidak beres di shelter tersebut. Film tersebut sebenarnya merupakan adaptasi dari film pendek karya Riza Pahlavi yang berjudul sama. Film pendek berdurasi sekitar 7 menit, film panjang berdurasi 95 menit.

Para culun itu, banyak yang melarang film horor Indonesia. Film-film tersebut menyuguhkan cerita yang sangat kontroversial, sehingga wajar jika film-film tersebut dilarang. Namun banyak film yang selamat dari larangan tersebut masih tayang di bioskop.



istirahat

https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/