April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Tips Menumbuhkan Tanaman Lidah Ibu Mertua

Jakarta, Kompas.com – Sansevieria atau transplantasi tanaman ular Ibu mertua Tanaman yang telah digunakan sejak lama Tanaman hias Di rumah.

Tanaman ini aslinya berasal dari Afrika Barat. Ciri khas lidah ibu mertua adalah kulitnya yang lebar, kasar dan memanjang dengan daun berwarna hijau dan garis-garis kuning di bagian tepinya.

Lidah Ada beragam kultivar unik yang dedaunannya sangat menarik, dan spesimen dengan panjang daun bisa tumbuh hingga lebih dari 1,5 meter, ”kata ahli hortikultura Daniel Cunningham. Martha Stewart, Minggu (20/12/2020).

Baca juga: 12 Manfaat Tanaman Lidah Membersihkan udara untuk mencegah kanker

Lidah ibu mertua tidak hanya cantik dan menarik sebagai tanaman hias, tidak mudah mati dan tidak mudah dirawat.

“(Bahasa ibu mertua) sangat bagus untuk siapa saja yang kesulitan mempertahankan tanaman hias,” kata Benjamin Godfrey, manajer taman di Cornerstone Sonoma.

Nah, bagi yang ingin menjadikan lidah ibu mertua di rumah sebagai koleksi tanaman hias Anda, berikut 5 tips merawatnya.

1. Tempatkan dalam pot dengan drainase yang baik

Dalam hal penanaman dan pemeliharaan Tanaman lantai lidahJenis pot yang digunakan sangatlah penting.

Baca juga: Sansevia Stucky, sejenis lidah yang keluar dari aroma wangi

“Tanah jenuh berlebih tidak dapat ditoleransi oleh lidah, jadi pot dengan drainase yang baik sangat penting,” jelas Cunningham.

Lidah mumi bisa ditempatkan di bak plastik dengan lubang pembuangan yang mudah dilepas. Angkat bagian tengah pot untuk memastikan tanah sudah kering dan biarkan mengering sempurna sebelum ditanam di pot besar lagi.

2. Tempatkan di bawah sinar matahari langsung jika memungkinkan

Cunningham mengatakan ibu mertua lebih menyukai sinar matahari tidak langsung dari jendela yang menghadap ke selatan atau timur.

READ  Direkomendasikan TV Pintar Android TCL 43 inci

Menurutnya, lidah ibu mertua sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi cahaya rumah, termasuk di area minim cahaya.

bunnings.com.au Lidah.

“Inilah yang membuat lidah ibu mertua begitu istimewa. Jika cahaya redup biasanya menjadi masalah pada beberapa tanaman hias yang tumbuh keras, maka tanaman lidah di pipi akan tumbuh subur di daerah tersebut, ”jelasnya.

Namun, Cunningham menambahkan, ibu mertua harus menghindari menempatkan lidahnya di bawah sinar matahari langsung dari barat karena tanaman akan mengering seiring waktu. Bahkan, daunnya bisa gosong.

Baca juga: Apakah penting menanam terong? Ini penjelasannya

3. Jangan sering menyiram

Ukuran dan bahan pot yang digunakan, serta media tanam akan mempengaruhi seberapa sering ibu mertua harus menuang.

“Jika tanaman ini kekurangan, ia cenderung makan berlebihan, jadi terkadang Anda harus memastikan Anda tidak memberi mereka terlalu banyak air,” Cunningham menjelaskan.

Godfrey merekomendasikan penyiraman tanaman lidah seminggu sekali. Biarkan tanaman mengering di antara penyiraman.

4. Tanam di tanah dengan drainase yang baik

Cunningham mengatakan salah satu cara untuk membantu mencegah makan berlebihan adalah dengan memastikan tanaman lidah ditanam di dalam pot di dalam tanah, seperti campuran kaktus dan campuran pot sukulen atau perlite.

“Kalau lebih suka pupuk cair, giling sesuai anjuran yang tertera pada label sebulan sekali dan buat kompos karena tanaman ibu mertua tidak membutuhkan banyak pemupukan,” sarannya.

Baca juga: 7 Manfaat Memelihara Tanaman di Dalam Ruangan

5. Pangkas dari waktu ke waktu untuk menumbuhkan tanaman baru

Jika suatu saat Anda melihat daun mati atau berubah warna pada tanaman ibu mertua, Cunningham mengatakan Anda dapat memangkasnya dengan alat pemotong yang tajam.

READ  Bocoran Awal Seri Xiaomi 15 Pakai Snapdragon 8 Gen 4! • Dunia Gadget

“Untuk tampilan yang lebih bersih, pastikan memotong dengan bentuk yang sama dengan daun di sekitarnya,” jelasnya.

Seiring waktu, jika daun panjang mulai terkulai atau rontok di luar pot, Cunningham menyarankan untuk memangkasnya ke tanah.

“Daun yang dipotong kemudian bisa dimasukkan beberapa sentimeter ke dalam tanah dan digunakan untuk menanam tanaman baru,” ujarnya.