TRIBUNMANADO.CO.ID – Fosil kuncup bunga berusia 130 juta tahun yang ditemukan di China mungkin telah memecahkan ‘teka-teki kebencian’ Charles Darwin tentang kapan dan bagaimana tanaman berbunga pertama berevolusi.
Gambar yang menunjukkan keberadaan angiospermae selama periode Jurassic (201,3 juta hingga 145 juta tahun yang lalu) termasuk cabang berdaun, buah yang melekat secara fisik, dan kuncup bunga.
Angiospermae adalah tumbuhan yang menghasilkan bunga dan biji.
Para peneliti telah menemukan contoh awal kuncup bunga.
Baca selengkapnya: Awas Dini Cuaca Buruk Jumat 21 Januari 2022, Info BMKG: Waspada Hujan Deras untuk 27 Wilayah
Penemuan ini berasal dari analisis fosil bunga yang diyakini sebagai kuncup bunga tertua yang pernah ditemukan.
Kuncup bunga adalah bagian dari fosil tanaman berusia 164 juta tahun di Cina, yang kemudian diberi nama Florigerminis jurassica.
Penemuan kuncup bunga purba memberikan wawasan tentang asal usul tanaman berbunga selama periode Jurassic, sejak 145 juta dan 201 tahun.
Fosil F. Jurassic ditemukan di pedalaman Mongolia pada Kamis (20/1/2022), mengutip live science. Cina.
Kuncup bunga tertua berukuran panjang 4,2 cm dan lebar 2 cm. Fosil terdiri dari batang, cabang berdaun, buah bulat dan kuncup bunga kecil hingga 3 mm persegi.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.