Mei 1, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Busana putri Thailand yang terinspirasi oleh neneknya, gaun puting emasnya menarik perhatian

Busana putri Thailand yang terinspirasi oleh neneknya, gaun puting emasnya menarik perhatian

Paris

Seperti buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah sang putri Sirivannavari Narirathana Mewarisi selera mode Ratu Sirikit dari Thailand. Dia mengikuti jejak neneknya dari lingkaran berdarah biru menjadi ikon mode.

Putri Srivannavari juga hadir di World Fashion Week. Seorang klien top dari banyak rumah mode di dunia, dia tidak pernah menghindar dari menghadiri peragaan busana mereka di mana dia diundang sebagai tamu VIP.

Dia juga menggunakan momen ini untuk mengekspresikan dirinya dengan pakaian mode tinggi. Tak sembarangan elegan dan simpel, terkadang hadir dengan pilihan gaya yang berani.

Penampilan Srivannavari Narirathana di pameran itu mengejutkan! Dunia Surealis Elsa Schiaparelli. (Foto: WireImage/Mark Piasecki)

Sebagai putri tunggal Raja Maha Vajiralongkorn (putra mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit) menghadiri pameran, ‘Shock! Dunia Surealis Elsa Schiaparelli’ diadakan di Haute Couture Paris Fashion Week baru-baru ini.

Gaun hitam Schiaparelli seharga 4.800 poundsterling atau sekitar Rp 86,8 juta menjadi favorit pria berusia 35 tahun itu. Gaun itu dilengkapi dengan tali rantai emas. Hiasan berupa sepasang puting emas menghiasi bagian dada gaun.

Kecintaannya pada fashion tak lepas dari pengaruh Ratu Sirikit. Dalam sebuah wawancara tahun 2018 dengan majalah Tatler, Sirivannavari Narirathana Patti disebut sebagai ikon fashion sejati.

LONDON, INGGRIS - 20 JULI: Ratu Sirikit Kitiakara dari Thailand melambai ke kerumunan saat dia tiba di Kedutaan Besar Thailand di Ashburn Place, London, Inggris untuk makan malam yang diselenggarakan untuk anggota Keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip.  20 Juli 1960. (Foto oleh Keystone-France/Gamma-Rabo via Getty Images)Ratu Sirikit Kitiagara saat berkunjung ke London, Inggris pada Juli 1960. (Foto: Gamma-Keystone melalui Getty Images/Keystone-France)

Meskipun prestasi pertamanya di dunia olahraga (dia dan tim nasional Thailand memenangkan medali emas dalam bulu tangkis di ASEAN Games 2005) ini menginspirasi dia untuk mengejar karir di bidang fashion.

Pada tahun 2007, lulusan desain fashion dari Universitas Chulalongkorn Thailand mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya di Paris Fashion Week. Koleksi pertamanya memiliki gaya romantis dan puisinya terinspirasi oleh cinta.

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (kiri) dan Ratu Sirikit (tengah) berdiri di samping Raja Bowdoin I dari Belgia di Brussel pada Oktober 1960 selama kunjungan resmi mereka ke Belgia.  (Kredit foto / Getty Images via AFP)Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit (mengenakan gaun Balmain) mengunjungi Belgia pada tahun 1960 (Foto: Getty Images/AFP via AFP)

“Saya mulai menulis puisi beberapa tahun yang lalu,” katanya kepada Tatler. “Puisi itu tentang cinta antara seorang pahlawan dan seorang gadis desa. Semuanya dimulai dengan kuda yang membawa prajurit yang terluka kepada gadis itu,” jelas Srivannavari, yang suka menunggang kuda.

Debutnya di Paris Fashion Week disponsori langsung oleh couturier reguler Ratu Sirikit, Pierre Balmain. Dia mendedikasikan karyanya untuk menghormati neneknya, yang kini berusia 89 tahun.

Ratu Sirikit dari Thailand menandatangani buku tamu kehormatan dan membawa tasnya setelah mengunjungi Monumen Pembela Pahlawan Leningrad di Lapangan Kemenangan di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 6 Juli 2007.  Leningrad mempertahankan kota mereka selama pengepungan 900 hari perang 1941-1945.  (Foto AP/Dmitry Lavtsky)Penampilan Ratu Sirikit selama kunjungannya ke Rusia pada tahun 1997. (Foto: AP/DMITRY LOVETSKY)

Hubungan antara Ratu Sirikit dan Pierre Balmain dimulai pada tahun 1960. Saat itu, desainer Prancis itu diminta untuk membuat koleksi eksklusif yang akan dikenakan Ratu Bhumibol Adulyadej selama kunjungannya ke 15 negara.

Awal tahun ini, Putri Sirivannavari Narirathana Thai Textiles memberikan penghormatan kepada neneknya yang terkenal dengan kecintaannya pada kain tradisional dengan menerbitkan buku Autumn/Winter 2022-2023. Buku tersebut berisi tentang trend guide yang menonjolkan keragaman tekstil dari negeri Gajah Putih, salah satunya sutra Thailand yang sudah mendunia.

Tonton videonya”Sirivannavari Narirathana, Putri Thailand Yang Keluti Duniya mode
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)