Senin, 22 Agustus 2022 – 15:19 WIB
politik hidup – Anggota Komisi III DPR, Arteri Dahlan Brigjen Hendra Kurniawan mencatat gaya hidup mewahnya saat menjabat Kepala Biro Kepegawaian Bareskrim Polri. Brigjen Hendra dicopot dari jabatannya dan ditahan di Mabes Polri karena diduga menghalangi penyidikan kematian Brigadir J atau Nofriansya Yoshua Hudaparat.
Hal itu disampaikan Arteria saat rapat dengan Ketua Kombolnas, Mahfut MD, di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022.
“Tuan sederhana, saya sedang berbicara dengan orang itu. Bagaimana bisa? dengan Baminal Dengan gaya hidup seperti itu? Padahal, itu adalah aula depan integritas polisi. Misalnya, itu terlihat. Kita tidak bisa memasukkan orangnya, kataku akhirnya orang itu. Pasang, mobil apa ini, pasang lagi, pasang lagi. Itu sudah di luar Garo di markas polisi. Sejauh ini halal Pak,” kata Arteria di gedung DPR.
Karena itu, Arteria mempertanyakan sikap atau pengawasan Komisi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kombolnas RI) terhadap Badan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Karena Kombolnas diisi oleh mantan perwira tinggi Polri seperti mantan Kapolri dan Irjen (purn) Benny Mamodo.
“Bagaimana sikap KPK selama ini? Ini hanya sebagian kecil, mari kita bahas satu per satu nanti. Apa yang Kombolnas lakukan? Apa yang dilakukan Mr. Penny Mamoto? Ada Pak Tito juga,” ujarnya Anggota DPR seksi PDI-P.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Pertandingan belum dimulai, dan pelatih Guinea telah berbicara tentang strategi untuk mengganggu tim nasional Indonesia, bahkan mengatakan…
Impor Ponsel Capai 31 Triliun, Terbesar dari China!
Dua link live skor akhir Piala Thomas 2024 Indonesia vs China, segera dimulai