April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Bos Ducati sangat ingin melihat pertarungan Bagnaia vs Bastianini dan tampaknya membicarakannya

Bos Ducati sangat ingin melihat pertarungan Bagnaia vs Bastianini dan tampaknya membicarakannya

Jakarta

Balapan MotoGP Malaysia 2022 diwarnai drama antar sesama pebalap Ducati. Ena Bastianini telah meliput Francesco ‘Peco’ Bagnaia berkali-kali. Kamera siaran langsung MotoGP telah berulang kali menyoroti wajah gelisah para pejabat Ducati.

Manajer tim David Tortozzi mengakui bahwa petinggi Ducati khawatir dengan duel sengit antara Bastianini vs Becco. Namun pada akhirnya, tidak ada tim yang diperintahkan oleh Ducati untuk menjadikan Pecco sebagai juara.

Beberapa kali siaran balapan diinterupsi dengan jepretan kamera bos Ducati MotoGP Tortozzi, Paolo Ciabetti dan Gigi Dall’Igna, yang terlibat percakapan dengan ekspresi gelisah. Namun, tidak ada tindakan dari lini tim yang dikomunikasikan kepada Bastianini melalui pesan dashboard.

Tortozzi mengatakan tiga bos Ducati hanya khawatir bahwa pertarungan serius akan menyebabkan kecelakaan. Ia tidak ingin terulangnya momen di MotoGP Argentina 2016 saat Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso terjatuh saat memperebutkan pole position.

“Saya ingin melihat ke depan, saya percaya, untuk pertanyaan kedua – ‘Apakah Anda mengatakan sesuatu kepada Enea?’. Ya, kata-katanya selalu (sama). Jangan terlalu kasar pada pembalap Ducati lainnya. Itu saja. ,” kata Tardozzi. BT Sport Inggris Dikutip balapan.

Dia juga menyebutkan kecelakaan antara sesama pembalap Ducati Grand Prix di Argentina pada 2016. Pada saat itu, Andrea Iannone melewati rekan setimnya Andrea Dovizioso di lap terakhir, posisi tiga teratas yang langka untuk Ducati meskipun pasangan tersebut memiliki peluang untuk naik podium.

“Kami pikir, apakah kami memiliki kepercayaan pada pembalap kami, jawabannya ya. Jelas kami gugup. Karena kami tidak menginginkan apa pun. Kami masih memiliki pemain Argentina, Ainon/Dovizioso, di depan mata. Jadi kami tidak mau. ini. Nah, itu hal buruk yang bisa terjadi. “Kami ingin menghindari. Tapi pada akhirnya kami percaya pada pengendara kami,” jelas Tardozzi.

READ  Waspadai 7 Pemain Timnas Indonesia, Kapten Singapura Kalahkan Garuda di Semifinal Piala AFF 2020: Okason Pola
Duel Pecco vs Bastianini membuat bos Ducati khawatir akan terulangnya Crash Iannone dan Dovizioso di MotoGP Argentina 2016. (Foto oleh Mirko Lasseri GB/Getty Images) Foto: Mirko Lasseri GB/Getty Images

Karena kepercayaan Ducati pada para pebalapnya, tim Borgo Banicale enggan memberi Bastianini team order. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, katanya.

Kegugupan para petinggi Ducati tak hanya terlihat dari ekspresinya. Tortozzi, yang dipasangi pengukur detak jantung, mengatakan detak jantungnya meningkat dari 200 detak per menit menjadi 250 detak per menit saat melihat Bastianini menyalip Bagnaia.

Tonton videonya”Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/kamu)