MANGUPURA, BALPOST.com – Ratusan pekerja Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (4/7) turun ke jalan untuk menggelar aksi damai. Massa masyarakat dari arah bandara memadati kantor PT. Angasa Pura mendukung cabang Denpasar.
Ratusan karyawan melakukan protes terhadap perubahan status ketenagakerjaan dari PKWTT (Kontrak Kerja Waktu Tidak Tertentu (Permanen)) menjadi PKWT (Kontrak Kerja Waktu Tetap (Kontrak)).
Hal ini dinilai menimbulkan keresahan dan kekhawatiran seluruh karyawan PT Ankasa Pura Supports cabang Denpasar. Untuk itu, masyarakat menggelar aksi damai yang dipimpin seluruh anggota Federasi Serikat Pekerja Independen Regional Bali dan FSPM Regional Bali.
09.00 Pertemuan dari WITA. Setelah itu mereka memaksakan tuntutan tersebut dan mengambil tindakan.
Sebelumnya, puluhan pekerja PT Integration Aviation Solutions yang tergabung dalam SP AVSEC bertemu dengan anggota DPR RI Neoman Parta di Rumah Aspirasi, Guwang, Gianyar pada malam 29 Juni.
Para pekerja tiba di rumah idaman Nyoman Barda setelah sebelumnya bertemu dengan manajemen Angasa Pura Supports terkait rencana merger perusahaan.
Mereka protes dan tidak terima dengan dampak penggabungan yang mengakibatkan perubahan status kerja dari PKWTT menjadi PKWT, dan para buruh berinisiatif mengadukan nasibnya ke Neoman Parta.
Terkait keluhan yang disampaikan buruh, Barda, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Pali, menegaskan tidak ada alasan mendasar bagi perusahaan untuk mengubah status kerja PKWTT menjadi PKWT. (Parvada/Palipost)
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas