April 27, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apa fenomena Lane Hoker di sisi Jalan Tol?

Jakarta, Kompas.com – Ketika mengemudi Jalan rayaSampai jumpa, tentu saja Sopir Ini berjalan Standar dari Jalan yang benar, Meski bagian depannya kosong. Sopir Anda juga bisa menyebut hal-hal seperti ini Gang Menengah.

Meski sering terjadi tabrakan di jalan tersebut, para pengemudi seringkali merasa aman di jalur yang benar.

Selain itu kolom kanan hanya dikerjakan seperti semula, dan jika sudah ada segera kembali ke kolom semula.

Sony Susmana, Direktur Pelatihan Penasihat Pertahanan Indonesia, jika Lane Hawker Ini seperti mengemudi yang bodoh.

Mereka memiliki SIM, tetapi dalam otak mereka, mengemudi hanya berfungsi, mereka tidak peduli dengan orang lain.

Baca juga: Tidak disarankan untuk sering mengganti merek oli mesin

Terima kasih telah membaca Compass.com.
Informasi, inspirasi dan Intelijen dari Surel Kamu.
Registrasi Surel

Di antara foto / cisvovitodo Pada Minggu (9/5/2021) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kendaraan melaju di tol Trans Jawa ruas Nagawi-Kertosono, jaraknya 603-604 kilometer. Pada hari ke-4 Lebaran dan hari keempat pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021, ruas tol Trans Jawa di kawasan tersebut masih terlihat lebih sepi, dan banyak barang yang mendominasi angkutan kendaraan. Foto / Sisovidoto / HP.

“Perilakunya menghalangi, melecehkan, atau menyebabkan kecelakaan. Itu bukan urusannya,” kata Sony Compass.com, Senin (24/5/2021).

Untuk pengemudi lain, jangan ikuti perilaku Anda Lane Hawker Ini jika Anda berada di jalan bebas hambatan.

Sony mengatakan itu bisa memberikan Lane Hawker Satu-satunya pelajaran yang harus identik dengan kolom kiri atau tengah di kolom kanan atau kiri.

Baca juga: Perbandingan Honda City Hatchback dan Toyota Yaris, Mana Lebih Baik?

READ  Ingin membangun blockchain dan crypto Anda sendiri? Ini 6 Keterampilan yang Wajib Anda Miliki — Blockchain Media Indonesia

“Jangan terlalu terlibat Lane Hawker Kami harus membalas perilaku mereka karena itu bukan tujuan yang tepat, ”kata Sony.

Sony, di negara maju, kata Para Lane Hawker Ini memberikan ketegasan pada sebuah tiket, sehingga mencegahnya. Ini juga berlaku di Indonesia, di mana hanya pihak berwenang yang berkehendak untuk menciptakan transportasi yang tertib dan lebih baik.

    Jalan Tol Ruwas Dr. Ir.  சோதிஜாத்மோDermaga. Jalan Tol Jasmarga Metropolitan Jalan Tol Ruwas Dr. Ir. சோதிஜாத்மோ

Jika melihat aturan mengenai kompatibilitas lalu lintas, jalur kanan hanya berfungsi sebagai jalur untuk menyalip.

Hal itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 108 ayat (2);

“Ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan jalur sebelah kanan: (a) pengemudi ingin melewati kendaraan di depannya; atau (b) sementara Mabes Polri memerintahkan untuk digunakan. Baris kiri.”

Pada umumnya sebuah gerbang tol memiliki tiga lajur yang masing-masing memiliki kecepatan dan kecepatan yang disesuaikan.

Misal, 1 lajur di kiri dengan kecepatan 60 km / jam dan lajur 2 dan 3 di kanan dengan kecepatan 80 km / jam, kecepatan maksimum 100 km / jam.

“Protokol jalur dan kecepatan sudah diketahui banyak orang, tapi sayangnya seringkali diabaikan,” kata Sony.