April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Astronot secara tidak sengaja menjatuhkan tas peralatan di ISS selama misi berjalan di luar angkasa

Astronot secara tidak sengaja menjatuhkan tas peralatan di ISS selama misi berjalan di luar angkasa

Technolog.id, Jakarta – Astronot NASA Jasmine Mogbeli dan Laurel O’Hara menandai perjalanan luar angkasa pertama mereka bulan ini. Mereka melakukan tugas pemeliharaan spacewalk atau Stasiun Luar Angkasa (ISS).

Berada di ISS untuk pertama kalinya dapat memberikan perasaan istimewa dan kejadian tak terlupakan bagi para astronot seperti tas perlengkapan yang dijatuhkan saat misi “spacewalk”.

Baca selengkapnya:
Electrum dan Gojek meluncurkan sepeda motor listrik baru bernama H5

Pasangan ini menyelesaikan misi pemeliharaan mereka di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam enam jam 42 menit, kata badan antariksa tersebut.

Mokbeli dan O’Hara menyelesaikan pekerjaan susunan panel surya di stasiun tersebut selama perjalanan luar angkasa tanggal 1 November, tetapi dilaporkan tidak punya waktu untuk membongkar kotak elektronik komunikasi.

Selama misi berjam-jam tersebut, sebuah tas peralatan tergelincir dan “hilang”, kata NASA, dan pengontrol penerbangan melihatnya menggunakan kamera eksternal ISS. Untungnya, misi berikutnya tidak memerlukan alat tersebut.

“Kontrol misi menganalisis lintasan pesawat ruang angkasa dan menentukan bahwa risiko kontak ulang dengan stasiun tersebut rendah, awak di dalamnya dan stasiun luar angkasa aman, dan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut,” kata NASA dalam blog resminya.

Menurut situs pelacakan peristiwa kosmik Earthsky, kantong instrumen tersebut saat ini mengorbit Bumi di depan ISS dan akan terlihat dari Bumi melalui teropong selama beberapa bulan ke depan hingga hancur di atmosfer planet kita.

READ  SpaceX melanjutkan peluncuran Leap Day Falcon 9 yang jarang terjadi setelah astronot Crew-8 tertunda.

Ini bukan pertama kalinya seorang astronot kehilangan peralatan di luar angkasa. Pada tahun 2008, tas Heide Stefanishin-Piper terbang saat membersihkan dan melumasi roda gigi pada sambungan spiral yang rusak.

Baca selengkapnya:
Ingin membeli mobil listrik bekas? Perhatikan 4 tips ini

Selama perjalanan luar angkasa tahun 2006, astronot Pierce Sellers dan Michael Fossum kehilangan spatula berukuran 14 inci saat menguji sistem perbaikan pesawat ulang-alik.

Sampah luar angkasa, seperti benda-benda tersebut, merupakan material buatan yang mengorbit Bumi tetapi sudah tidak berfungsi lagi. Benda-benda ini bisa berupa apa saja, mulai dari serpihan cat kecil hingga bagian yang terjatuh saat peluncuran roket.