Bintang Teater dan Film Adi Kurdi Meninggal

Portal Teater – Persis tiga hari setelah kehilangan maestro campursari Didi Kempot, Indonesia kini kembali dirundung duka.

Kabar duka itu menimpa bintang teater dan film Adi Kurdi. Ia dikabarkan meninggal pada Jumat (8/5) siang dalam usia 72 tahun.

Menurut pengakuan Novia Kolopaking, lawan mainnya di serial “Keluarga Cemara”, seniman bernama lengkap Agustinus Adi Kurdi meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta Timur.

“Meninggal jam 11.31 WIB di RS PON (Jakarta Timur). Untuk detailnya, keluarga saja, ya,” ujar Novia kepada Kumparan.com.

Penyebab kematian seniman asal Pekalongan, Jawa Tengah itu diceritakan oleh Harry Tjahyono, salah satu penulis naskah ternama.

Ia mengatakan, pria yang lahir pada 22 September 1948 itu meninggal karena stroke dan pembengkakan otak.

“Selama ini Adi Kurdi itu diketahui sakit glaukoma, mengalami kebutaan. Dan sudah lama,” tutur Harry kepada Warta Kota.

Adi Kurdi dan Novia Kolopaking pada acara reuni pemain Serial Keluarga Cemara (Original), Sabtu (1/6/2019) di Jakarta. -Dok. Warta Kota.
Adi Kurdi dan Novia Kolopaking pada acara reuni pemain Serial Keluarga Cemara (Original), Sabtu (1/6/2019) di Jakarta. -Dok. Warta Kota.

Memulai Karir sebagai Aktor Teater

Adi Kurdi diketahui memulai kariernya sebagai pemain teater dan dari teater-lah ia mendapatkan apa yang layak dalam hidupnya.

Sekitar tahun 1970-an, ia bergabung dengan Bengkel Teater Rendra, pimpinan maestro teater WS Rendra. Ini sebuah grup teater paling fenomenal pada masa Orde Baru.

Bakat aktornya tertempa dengan baik di kelompok teater tersebut. Karena kepiawaiannya berteater, ia dipercaya Rendra sebagai pemeran utama dalam pementasan “Kisah Perjuangan Suku Naga”.

Karena kedekatan dengan Rendra, ia pun jatuh hati pada adik perempuan gurunya. Namanya Bernadetta Siti Restyratuti.

Mereka pun menikah Gereja Albertus di Jetis, Yogyakarta, dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Maria Advena Victoria.

Dalam dunia teater, namanya begitu populer. Ia muncul seperti mitos publik dalam dunia teater. Karena setiap kali pementasan yang melibatkan namanya dijamin akan berjalan sukses.

Namanya kian berkibar di dunia seni pertunjukan. Hingga para sineas pada masa itu merekrutnya untuk menjadi bintang film.

Penampilan pertamanya di layar lebar mulai menarik perhatian orang sejak membintangi film “Gadis Penakluk” (1980). Film itu membuatnya masuk nominasi Festival Film Indonesia 1981.

Adi juga bermain di film “Putri Seorang Jendral (1981) karya sutradara Wim Umboh, meski memiliki ruang peran sedikit.

Namanya kembali melejit sejak berperan sebagai Abah di sinetron “Keluarga Cemara” yang populer di era 1990-an.

Berkat perannya di serial “Keluarga Cemara”, Adi selalu dijuluki sebagai Abah. Terbaru, ia kembali memerankan sosok Abah yang ikonik dalam film” Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah”.

Film ini seharusnya rilis pada 16 April lalu. Namun belum ada kejelasan tentang kelanjutan perilisan film itu.

Karirnya di dunia hiburan begitu cemerlang. Menurut catatan Wikipedia, Adi telah membintangi sekitar 17 film layar lebar, 4 serial drama dan sebuah drama.

Sebagai penghargaan atas kebintangannya, Adi pernah mendapat Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement.

Termasuk juga Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih dan nominasi Piala Citra untuk pemeran pendukung pria terbaik dan Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik.

Selamat jalan maestro! RIP.

Facebook
Twitter
LINE
Pinterest

Baca Juga

Penyintas Corona Bisa Menderita Efek Kesehatan Bertahun-tahun

Portal Teater - Sebuah hasil studi kecil yang dilakukan di Kota Wuhan dan Hong Kong, China, menunjukkan bahwa pasien yang telah sembuh dari virus...

Ini Tiga Kelompok OTG yang Perlu Anda Ketahui

Portal Teater - Anda tidak memiliki gejala virus Corona (Covid-19), tapi kok bisa disebut sebagai "carrier" virus kepada orang lain? Itulah OTG atau orang tanpa gejala....

Studi Terbaru: Pasien Sembuh di China Kembali Positif Setelah Dites

Portal Teater - Sebuah studi terbaru di China menemukan bahwa di antara pasien yang telah sembuh dari virus Corona (Covid-19), sekitar 5-15 persen mungkin...

Terkini

Kasus Corona di Jakarta Kembali Naik 2 Hari Terakhir

Portal Teater - Jumlah kasus positif virus Corona di Provinsi DKI Jakarta kembali naik dua hari terakhir sejak mencatat angka terendah pada Senin (11/5)...

Update Corona 13 Mei: Ada 689 Kasus Baru, Total 15.438 Positif

Portal Teater - Pemerintah melaporkan adanya pelonjakan tajam jumlah kasus baru positif virus Corona pada Rabu (13/5). Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan rekapan...

Lintasan Program Komite Tari DKJ Tahun 1968-1985

Portal Teater - Sebuah dokumen berjumlah 52 halaman mengenai kegiatan Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dari tahun 1968 sampai 1985 memperlihatkan bagaimana DKJ...

Penyintas Corona Bisa Menderita Efek Kesehatan Bertahun-tahun

Portal Teater - Sebuah hasil studi kecil yang dilakukan di Kota Wuhan dan Hong Kong, China, menunjukkan bahwa pasien yang telah sembuh dari virus...

BNPB: Corona Melonjak Tajam Pekan Depan

Portal Teater - Di tengah kegelisahan masyarakat terhadap pandemi virus corona, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan bahwa kasus corona akan melonjak pekan depan. Menurut Pelaksana...