Memuat…
Wuling Air ev memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Photos/SINDONEWScom-Wahyu Sibarani
Kesempatan itu datang pada laman yang meliput Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung hingga akhir pekan ini di ICE BSD, Serpong, Tangerang. Diundang untuk merasakan SINDONEWScom secara langsung oleh WUling Motors Indonesia Mobil listrik Yang paling murah diproduksi di Indonesia adalah kawasan Nawa Park, Serpong, Tangerong.
Meski hanya berlangsung sebentar, setidaknya Wuling Air ev tampil cukup menarik. Eksperimen singkat itu mengungkapkan banyak kelebihan dan kekurangan.
Baca selengkapnya: Teknologi, oleh karena itu, membuat Hyundai Stargazer menonjol dari MPV kelas bawah lainnya
Nah, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan Wuling Air ev, yuk simak:
1. Kekurangan Wuling Air ev
Kekurangan dari Wuling Air ev sebenarnya tidak berkaitan dengan performa yang diberikan. Lebih tepatnya, fungsi pada mobil listrik yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
Kelemahan yang paling jelas adalah bilah kemudi, satu-satunya penyesuaian posisi yang bisa naik atau turun. Sehingga steering bar tidak dapat digerakkan maju mundur (horizontal) untuk mendapatkan posisi yang sesuai untuk menahan steering bar.
Kekurangan lainnya adalah jok baris kedua pada mobil listrik. Akses ke kursi mobil baris kedua sangat sulit karena kursi mobil baris pertama sangat sulit. Tidak ada keleluasaan saat penumpang melangkah maju untuk masuk ke kursi baris kedua.
Minimnya kursi belakang menjadi masalah besar bagi Wuling Air. Selain akses yang rumit, sandaran kepala jok mobil baris kedua kurang tinggi dan tidak bisa diatur ketinggiannya. Akibatnya, penumpang akan merasa kurang nyaman saat duduk di sana.
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas