TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Risik Shihab, Resmi ditahan di Rumah Tahanan Bolta Metro Jaya (Rutton) sejak Sabtu (12/12/2020).
Dari balik kabel, dia menyampaikan pesan kepada Sekretaris Jenderal REIT, Munarman, Sehubungan dengan kematian enam kasus Prajurit REIT Ini terjadi Senin (7/12/2020) lalu.
Dikutip Tripannius Dari Compass.comMunermann mengatakan, Rizik Shihab diminta mengungkap kasus ini hingga ke akar-akarnya.
“Jangan berhenti berkelahi, itu harus terus dicabut sampai ke akarnya,” katanya Munarman Di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/12/2020).
Menurut Rizik Shihab, kata Munermann, pembelaan dilakukan agar enam FBI Lasker tidak berulang kali mengalami kekerasan.
Baca juga: Bolta Metro terus memantau kesehatan dan pola makan Jaya Risik Shihab
Baca juga: Polisi memverifikasi uji antigen swap untuk Panglima FBI-LBI: hasilnya negatif
Risik mengatakan, jika kasus ini tidak diinvestigasi hingga ke akar-akarnya, para korban akan menghadapi kekerasan berulang meski meninggal.
“Enam orang ini tidak menerima apa yang disebut siklus kekerasan, apakah itu?”
“Siklus kekerasan berulang dan terus terjadi kekerasan terhadap korban yang tewas,” ujarnya Munarman.
Seputar status Risik di Rutan Bolta Metro Jaya Munarman Tunjukkan pemimpinnya REIT Itu dalam kesehatan yang baik dan dapat diandalkan.
Ia mengatakan Risik tetap bahagia meski berada di balik jeruji besi.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Balapan Kecepatan Internet Indonesia vs Korea Selatan: Bagaikan Bumi dan Surga
Yaman mendesak penarikan kapal perang Jerman dari Laut Merah, Houthi: Kembali ke jalurnya
Partai-partai di Porta Patty mengasingkan orang-orang kaya di Dubai, demikian peringatan para psikolog Muslim