Portal Teater – Data kasus positif virus Corona (Covid-19) di dunia sudah mencapai 4,2 juta kasus. Persisnya ada 4.181.218 positif, menurut data Worldometers, Senin (11/5) siang.
Lembaga berbasis Amerika Serikat itu menyebutkan, dari jumlah tersebut ada 283.868 pasien telah meninggal. Sementara ada 1,49 juta pasien dinyatakan telah sembuh dari virus.
Adapun rinciannya, menurut data yang sama, sebanyak 2,4 juta saat ini sedang dirawat di rumah sakit (kasus aktif), dengan 2,35 juta diantaranya berada dalam kondisi ringan dan 47 ribu kritis.
Sebelumnya, Worldometers melaporkan ada 3 juta kasus positif pada 27 April lalu. Butuh sekitar 14 hari untuk mencapai angka 4,2 juta.
Dari data tersebut, hampir dapat ditarik kesimpulan bahwa interval waktu antara 1 juta kasus (1 April) ke 2 juta kasus (15 April), dan seterusnya hingga 4 juta kasus, memiliki rentang yang nyaris sama, yaitu 12-14 hari, atau dua minggu.
AS Tertinggi
Amerika Serikat menjadi negara yang paling terpukul keras oleh pandemi Covid-19. Negara adidaya melaporkan ada 1,36 juta kasus.
Dari jumlah tersebut, ada 80.787 pasien telah meninggal dunia dan 26.336 pasien dinyatakan sembuh atau pulih.
Sebanyak 1,03 juta pasien sedang dirawat di rumah sakit dengan 16.514 pasien berada dalam kondisi kritis.
Menurut Worldometers, Negeri Paman Sam sudah melakukan 9,44 juta tes spesimen, dengan rasio 28.533 tes/1 juta dari total 330,7 juta penduduk di 50 negara bagian.
Di bawah AS ada Spanyol dengan 264.663 kasus, lalu menyusul Inggris dengan 219.183 kasus dan Italia 219.070 kasus.
Rusia kini menggeser Prancis dan Jerman dengan 209.688 kasus setelah mengalami ledakan kasus hampir lebih dari seminggu. Sementara Prancis ada 176.970 kasus dan Jerman 171.879 kasus.
Meski kasus terus meledak, Rusia telah berhasil menekan pasien yang meninggal dunia. tercatat hanya 1.915 pasien dinyatakan meninggal dunia, atau 13 kematian/1 juta.
Kasus tertinggi juga dicatat oleh Brazil dari kawasan Amerika Latin. Negara adidaya sepakbola itu menderita 162.699 kasus. Lebih dari sepekan lalu, kasus di negara ini, seperti Rusia, mengalami ledakan.
Sementara China yang menjadi episentrum awal virus berada di urutan ke-11 dengan 82.918 kasus. Hari ini ada 17 kasus baru.
Seperti Rusia, Singapura juga merupakan salah satu negara di ASEAN yang berhasil menekan kasus kematian.
Dari 23.336 kasus, jumlah kematian tercatat sebanyak 20 pasien, atau 3 kematian/1 juta penduduk.
Sementara Indonesia kini menderita 14.032 kasus dengan 973 kematian dan 2.698 kesembuhan.
Di benua Afrika, yang paling terpukul adalah Afrika Selatan dengan 10.015 kasus lalu disusul Mesir dengan 9.400 kasus.
Di tengah kekhawatiran global mengenai akhir dari pandemi, pekan lalu sebuah laporan mengatakan bahwa sekitar 5-15 persen pasien sembuh di China kembali positif setelah dites.
Sementara pakar kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. David Nabarro pekan lalu juga mengatakan bahwa vaksin corona tidak mungkin ditemukan seperti virus lainnya. Salah satunya HIV.
Di sisi lain, perang tuduhan antara AS dan China terus menguat terkait kecurigaan kedua negara untuk melihat siapa dalang di balik virus yang menciptakan ketakutan global.
Nabarro sendiri meramalkan bahwa pandemi ini akan mengubah norma masyarakat global di masa depan.*