April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Di tengah rumor pensiun, Kroasia menerima berita palsu Liliana Natzir: Oxon Games

Jakarta – Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliana Natzir, Juga mengomentari rumor pensiun yang menyerang Gracia palsu. Liliana memberikan pesan khusus kepada Gracia Fake dalam menentukan masa depannya.

Seperti diketahui, usai meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Gracia Polly rupanya kesulitan menghentikan penipuannya. Gracia meraih medali emas setelah bermain apik bersama Afriyani Rahayu di partai puncak ganda putri.

Wakil dari China, Chen Qingsen/Jia Yifan, Gracia/Afriani akan mampu memenangkan pertandingan kemarin pada Senin 2 Agustus 2021 pukul WIB. Pertandingan berakhir 21-19 dan 21-15.

Baca selengkapnya: Dengan jatuhnya banyak pemimpin, PBSI sedang melakukan penilaian setelah Olimpiade Tokyo 2020

Di tengah kegembiraan ini, tersiar kabar bahwa Gracia akan menghentikan penipuannya setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Menanggapi kabar tersebut, Budet – sapaan akrab Liliana Natsir – memberikan saran kepada Gracia.

Baca selengkapnya: 17 Jenis Bonus untuk Gracia Polly/Abriani Rahu Setelah Donasi Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Menurutnya, setiap keputusan yang diambil Greysia Polii harus didukung. Liliana memuji pemain berusia 33 tahun itu atas semua upaya dan kerja keras yang dia lakukan untuk mencapai posisi ini.

“Gray luar biasa di usia 33 tahun. Kita tahu bahwa bermain di ganda putri adalah reli dan membutuhkan fisik yang kuat. Namun, Grace mampu membuktikannya,” kata BP Jarum, Rabu (4/8/2021). ) dari saluran YouTube.

β€œDia bisa membuktikan bahwa bermain di ganda putri tidak masalah dalam motivasi, persiapan dan pengorbanannya. Jika dia merasa motivasinya hilang, kondisi fisiknya lemah dan lebih baik untuk bersantai,” lanjutnya.

“Tapi itu semua tergantung abu-abu, kita tidak memaksa. Kita harus mendukung apapun keputusan Grace. Karena komitmen Grace ke Indonesia luar biasa, dia orang termiskin di dunia,” nyanyi Tondoi Ahmed berduet dengannya. ketika dia menjadi pemain bulu tangkis.

READ  Cristiano Ronaldo mandul, Juventus Benevento ditekuk 0-1: bola bagus

Gracia Palsu / Abriyani Rahayu

“Dia cedera, berganti pasangan, dan didiskualifikasi dari Olimpiade. Akhirnya, sekarang dia telah mencapai status ini, tentu tidak akan mudah,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Lilliana merupakan pelopor bulu tangkis Indonesia. Dia telah mencapai banyak prestasi saat masih bermain aktif. Salah satunya adalah medali emas Olimpiade Rio 2016. Budet menang bersama Todovi Ahmed.

Budet dikabarkan akan pensiun setelah meraih medali emas di Olimpiade 2016. Namun, dia melanjutkan selama tiga tahun ke depan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan penipuannya pada tahun 2019.