Munich –
bertarung Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen Itu sangat intens dan berakhir secara dramatis. Di penghujung pertandingan, gol penalti tercipta untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Di minggu keempat turnamen Bundesliga 2023/2024 Bayern unggul lewat Harry Kane sebelum Alejandro Grimaldo menyamakan kedudukan di Allianz Arena, Sabtu (16/9/2023) dini hari WIB.
Di babak kedua, Bayern kembali memimpin di penghujung waktu normal melalui Leon Goretzka sebelum Exiguel Palacios menyelesaikan laga tanpa terkalahkan.
Periklanan
Gulir untuk melanjutkan konten
Hanya menambah satu poin, Leverkusen dan Bayern sama-sama berada di peringkat pertama dan kedua klasemen Bundesliga dengan masing-masing 10 poin.
[Gambas:Opta]
Tren kompetitif
Bayern tampil agresif sejak kickoff dan langsung unggul pada menit ketujuh. Adalah Harry Kane yang mencatatkan namanya di papan skor dengan meninju tendangan sudut Leroy Sane melewati seorang pemain.
Usai unggul, Bayern memberikan banyak tekanan pada Leverkusen dan tidak memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan permainan. Pertahanan Leverkusen harus bekerja keras menggagalkan serangan Bayern dan gol Lukas Hradecky dianulir.
Leverkusen akhirnya menyamakan skor pada menit ke-24. Alejandro Grimaldo melepaskan tembakan bebas di depan kotak penalti dan melepaskan tembakan kencang ke pojok kiri atas gawang Sven Ulreich.
Gol tersebut membuat Leverkusen semakin bersemangat. Tim tamu mempunyai peluang ketika Victor Boniface lepas dari kendali pemain Bayern dan berusaha membobol gawang dari sudut sempit, namun gagal.
Boniface punya peluang untuk membawa Leverkusen unggul semenit kemudian. Ia mencoba melepaskan tembakan ke tiang jauh namun masih melebar. Tak lama kemudian, Boniface mencetak gol, namun dianulir.
Giliran Bayern kembali menciptakan peluang pada menit ke-35 lewat sundulan Müller. Serge Gnabry kembali melempar bola namun membentur tiang.
Hradecky harus berjuang keras menggagalkan tembakan Sane dan sundulan Leon Goretzka di sisa lima menit babak pertama. Saat jeda, skor menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Leverkusen mencoba mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke-51, ia melakukan solo run di dekat kotak penalti, hanya untuk menemukan Ulrich maju, dan bola melebar namun lurus.
Pertandingan berjalan lambat di babak ini dan peluang emas jarang tercipta. Baru pada menit ke-78 Leverkusen mendapat peluang terbaik untuk unggul melalui Wirtz yang melakukan tekel terhadap Hradecky.
Sayangnya, tembakan Wirtz membentur tiang dan meleset dari sasaran. Dua menit kemudian Ulreich menggagalkan tembakan Boniface dari jarak dekat melalui serangan balik.
Gol Leverkusen tercipta pada menit ke-86. Mathijs Tel menerima bola di sisi kiri dan menaklukkan lawan sebelum memberikan umpan silang yang ditembakkan Goretzka ke gawang kosong.
|
Dua menit kemudian, Boniface menyia-nyiakan peluang untuk kembali unggul setelah menerima umpan Alejandro Grimaldo. Berdiri bebas, Grimaldo menembakkan bola ke tribun penonton.
Pertandingan tampaknya akan berakhir menguntungkan Bayern sebelum pelanggaran Alphonse Davies terhadap Jonas Hoffman menghasilkan penalti bagi tim tamu. Wasit sempat melihat VAR sebelum Exequiel Palacios menjatuhkan Ulreich untuk menjadikan skor 2-2.
|
Di penghujung masa tambahan waktu, Bayern kembali mencetak gol melalui Diot Upamecano, namun VAR menganulirnya karena offside. Bayern vs Leverkusen berakhir tanpa kemenangan.
urutan
Bayern Munich: Sven Ulreich; Konrad Leimer (Mathijs de Ligt 85′), Tayot Upamecano, Kim Min-jae, Alfonso Davies; Leon Goretzka, Joshua Kimmich (Nouser Mazroui 62′); Leroy Sane, Thomas Muller (Jamal Musala 62′), Serge Gnabry (Mathes Dell 70′); Harry Kane (Eric Maxime Choubeau-Motting 85′).
Bayer Leverkusen: Lukas Hradecky; Odilan Kosonou, Jonathan Tha, Edmond Dubsoba (Adam Hlosek 90′); Jeremy Frimbang (Amin Adley 82′), Robert Antrich (Exequiel Palacios 45′), Granit Xhaka, Alejandro Grimaldo; Jonas Hoffmann (Piero Hinkeby 95′), Florian Wirtz (Nadim Amiri 96′); Victor Bonifasius.
Tonton videonya”Harry Kane: Pindah ke Bayern adalah pilihan yang tepat“
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/teluk)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya