Sukoharjonews.com – DJI telah resmi meluncurkan drone pengganti FPV bernama Avata. DJI Avata, satu-satunya produk yang diluncurkan pada acara peluncuran perangkat keras “Born to Fly” hari Kamis, meningkatkan pendahulunya dengan bodi yang lebih tahan lama dan kamera utama yang ditingkatkan.
Gizmochina, dikutip pada Minggu (28/8/2022), dan karena beberapa kebocoran yang akan datang, drone first-person view (FPV) baru telah memperbarui kacamata untuk dibeli.
DJI Avata, drone konsumen yang dirilis DJI tahun ini, memiliki bobot 410 gram, lebih banyak dari Mini 3 Pro. Seperti yang diharapkan, DJI Avata menggunakan sensor 48 MP CMOS format optik 1/1,7 inci yang sama dan bidang pandang 155 derajat seperti Mini 3 Pro. Menurut DJI, sensor Avata menawarkan ISO 100–25.600, binning piksel 4-in-1, dan kecepatan rana dari 1/50 hingga 1/8.000.
DJI Avata dapat merekam video pada 2,7K pada 120 FPS atau 4K pada 60 FPS. Layar Micro-OLED pada DJI Goggles 2 baru bekerja pada 1080p dan 100 frame per detik. DJI Avata dan DJI Goggles 2 dikabarkan berkomunikasi hanya dengan latensi 30 ms, membuat manuver yang rumit menjadi lebih mudah.
Seperti yang diharapkan, masa pakai baterai sangat singkat; DJI mengatakan Avata bisa terbang selama 18 menit dengan kecepatan 27 meter per detik. DJI Avata dapat menempuh jarak 11,6 km dalam waktu singkat.
Tanpa remote control atau kacamata, DJI Avata Edition berharga $629. DJI Motion Controller, DJI FPV Remote Controller 2 dan DJI FPV Goggles V2 semuanya kompatibel dengan drone FPV.
Atau, DJI menawarkan Fly Smart Combo, yang berharga $1.168 dan termasuk DJI Motion Controller dan DJI FPV Goggles V2. Sebaliknya, Pro-View Combo berharga $1.388 dan termasuk DJI Motion Controller dan DJI Goggles 2. Unit yang dipesan sebelumnya akan mulai dikirim pada 30 Agustus. (Nano)
“Penulis. Pencipta. Tak dapat mengetik dengan sarung tinju terpasang. Penggemar web. Spesialis makanan. Analis.”
More Stories
GB WhatsApp (GB WA) Tautan Gratis Versi Terbaru Juni 2023 Unduh Di Sini: Mudah dan Cepat
Inilah penampakan otak serangga saat dipetakan dalam 3D: Ocean Techno
Pengguna WhatsApp dapat mengandalkan fitur baru ini untuk keamanan