April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Fans di Newcastle bersikeras untuk tidak menjadi seperti ‘Arab’

Di Newcastle

Banyak penggemar United di Newcastle Tampak gaya Timur Tengah setelah klub diakuisisi oleh federasi sendiri Muhammad bin Salman. Ini tampaknya menjadi sorotan.

Resmi dibeli di Newcastle Dana Investasi Publik (PIF). Dimiliki oleh Federasi Arab Saudi Macbeth 300 juta (Rp 5,7 triliun) dari Mike Ashley.

PIF bertekad untuk menjadikan Newcastle tim yang lebih baik Liga Primer. Steve Bruce dikabarkan rela menggelontorkan banyak uang baru untuk mendongkrak performa tim.

Akuisisi PIF klub disambut dengan gembira oleh para penggemar United di Newcastle. Beberapa dari mereka tidak mengibarkan bendera Saudi dan berpakaian ala Timur Tengah.

Beberapa penggemar terlihat dalam pertandingan mengenakan kostum dan turban Newcastle vs Tottenham Hotspur NS. James Park akhir pekan lalu. Penggemar membuat turban di rumah dengan warna hitam dan putih yang unik Tentara Doon.

Fans di Newcastle mengenakan sorban di St. Barrel. James Park. (Foto: Getty Images / Stu Forster)

Tingkah laku suporter ala Timur Tengah mendapat perhatian tajam dari organisasi antidiskriminasi sepakbola. Keluarkan. Memulai Surat harian, Kick It Out pada Senin (18/10/2021) mengumpulkan pengaduan khusus terkait hal tersebut.

Penggunaan jubah dan sorban dalam upaya meniru orang-orang Arab Saudi dan Timur Tengah dianggap rasis, ofensif atau tidak peka budaya. Kick It Out siap menyelenggarakan lokakarya pendidikan tentang topik tersebut di Newcastle.

Fans melakukannya United di Newcastle Mereka yang mengenakan gaya Timur Tengah menarik perhatian yang tajam Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Pejabat senior FA dikatakan akan mengambil tindakan jika klub tidak menyelesaikan masalah tersebut.

READ  Shin Tae-yong Ungkap Fakta Pelatih dan Pemain Singapura Ejek Timnas Indonesia Saat Tel Lions Unggul: Okason Pola

Masalah Alokasi budaya Atau penggunaan elemen budaya non-dominan yang dapat memperkuat stereotip, dan berkontribusi pada penindasan, menjadi pembicaraan utama permainan Inggris musim ini.

Klub rugby Inggris Wasps awal bulan ini menuntut larangan helm penduduk asli Amerika yang dikenakan oleh banyak penggemar Exeter Chief. Sisi Exiter menolak larangan tersebut.

(Teluk / Miskin)