April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Harga emas Andaman turun (1/12), kerugian pembeli 15% sepekan lalu

Harga emas Andaman turun (1/12), kerugian pembeli 15% sepekan lalu

KONTAN.CO.ID – Jakarta. Pada Selasa (1/12) B.T.

Tanggal Harga emas per gram Harga beli per gram (hari ini) Potensi untung / rugi
24 November 2020 ITR 961.000 Rp 811.000 -15,61% (rugi)
01 November 2020 Rp 996.000 Rp 811.000 -18,57% (rugi)
01 September 2020 Rp 1.026.000 Rp 811.000 -20,96% (rugi)
01 Juni 2020 Rp 914.000 Rp 811.000 -11,27% (rugi)
01 Maret 2020 ITR 806.000 Rp 811.000 0,62% (keuntungan)
01 Desember 2019 ITR 747.000 Rp 811.000 8,57% (keuntungan)
01 September 2019 ITR 763.000 Rp 811.000 6,29% (keuntungan)
01 Juni 2019 Rp 662.000 Rp 811.000 22,51% (keuntungan)
01 Maret 2019 Rp 664.000 Rp 811.000 22,14% (keuntungan)

Di sisi lain, harga beli Lokam Mulia diturunkan menjadi Rp 5.000 per gram, sedangkan sebelumnya Rp811.000 per gram. Jadi, selisih harga emas dengan pembelian hari ini Rp 127.000 per gram.

Selama ini Andom telah menetapkan dua jenis harga emas dan harga emas: harga emas dan harga tebusan.

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga di mana Anda membeli emas dari toko logam mulia. Harga beli adalah harga emas yang dijual ke toko logam mulia.

Baca juga: Harga emas anatomi hari ini (1/12) turun Rp 4.000 menjadi Rp 938.000 per gram.

Jadi, jika pagi ini Anda membeli emas dari Andaman, Anda harus membayar Rp 938.000 per gram. Jika karena suatu alasan Anda tiba-tiba membutuhkan uang dan terpaksa menjual emas pada sore atau malam hari, jangan heran jika harga emas Anda hanya Rp 811.000 per gram. Lokam Mulia.

READ  Kenali ilmuwan Indonesia UGM Profesor Adi Udharini dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh Tahun 2021.

Siapapun harus fokus pada dua jenis harga emas jika mereka serius ingin menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan antara kedua harga tersebut, investor emas dapat salah menghitung potensi untung dan rugi.

Emas hanya cocok untuk investasi jangka panjang karena lebih tebal dari harga jual dan harga beli (spread). Dalam jangka panjang, kami mengharapkan harga emas naik tajam sehingga bisa mengimbangi selisih harga jual dan harga beli kembali, sekaligus memberikan keuntungan.

Misalnya, berikut cara menghitung potensi untung / rugi jika investor emas di-bully dalam waktu lama.

  • Pembelian emas tanggal 24 November 2020 (Rp 961.000 per gram) = -15,61% (rugi)
  • Pembelian emas tanggal 1 November 2020 (Rp 996.000 per gram) = -18,57% (rugi)
  • Pembelian emas tanggal 1 September 2020 (Rp1.026.000 per gram) = -20,96% (rugi)
  • Pembelian emas tanggal 1 Juni 2020 (Rp914.000 per gram) = -11,27% (rugi)
  • Pembelian emas tanggal 1 Maret 2020 (Rp806.000 per gram) = 0,62% (keuntungan)
  • Pembelian emas tanggal 1 Desember 2019 (Rp 747.000 per gram) = 8,57% (keuntungan)
  • Pembelian emas tanggal 1 September 2019 (Rp 763.000 per gram) = 6,29% (keuntungan)
  • Pembelian emas tanggal 1 Juni 2019 (Rp662.000 per gram) = 22,51% (keuntungan)
  • Pembelian emas tanggal 1 Maret 2019 (Rp 664.000 per gram) = 22,14% (keuntungan)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan bea materai Rp6.000 tidak termasuk dalam perhitungan di atas.