Jakarta, CNBC Indonesia – Dinamika politik Malaysia Telah mencapai tahap baru. Kali ini politisi Malaysia mengajukan alternatif nama raja, setelah Muhyiddin Yassin sebelumnya memutuskan mundur sebagai perdana menteri (PM) karena tidak mendapatkan mayoritas di parlemen.
Raja Malaysia telah memberikan kesempatan untuk mengusulkan nama-nama partai politik. Usulan ini harus sudah disampaikan pada Rabu (18/8/2021) pukul 16.00 waktu setempat.
Saat tenggat waktu semakin dekat, partai politik mayoritas di negara itu dikatakan mulai membuat nama untuk dirinya sendiri. Ismail Sabri Yakob adalah wakil dari Perdana Menteri era Muhaidin.
Nama Ismail Barisan diumumkan untuk disetujui oleh Koalisi Nasional, yang juga termasuk Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO), partai terbesar di negara itu. Ismail juga diketahui berada di partai tersebut.
“Dengan dukungan partai Muhaidin, Persatuan, dan PAS Islam, lebih dari setengah dari 222 anggota parlemen berusia 612 tahun dapat memenangkan kepercayaan rakyat,” kata legislator UMNO Tajuddin Abdul Rahman kepada wartawan. Bernama.
Ismail sendiri menempuh kebijakan keamanan selama krisis Pemerintah-19. Muhyiddin dipromosikan menjadi wakil perdana menteri Juli lalu dalam upaya untuk meredakan ketegangan dengan UMNO.
Foto: Ismail Sabri Yakub. Pertama
Ismail Sabri Yakub. Pertama |
Perdebatan politik Malaysia muncul setelah Muhaidin darurat nasional dan pembatasan gerakan publik, yang sering ia ambil secara sepihak. Bahkan, Raja Malaysia berulang kali mengecam keputusan Muhidin.
(majikan/majikan)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan