Jamaah haji asal Jember yang hilang sejak siang ditemukan di Lepak Inda Surabaya sebelum pemberangkatan

Sakir, 70 tahun, tak berangkat ke tanah suci dari Jember pada Selasa (21/5/2024) malam. Pria tua yang mengenakan batik berwarna ungu itu ditemukan di kawasan Lepak Inda Surabaya satu jam sebelum keberangkatannya ke Bandara Internasional Juanda.

Pukul 18.00 WIB, Eko Prisdianto, pendengar Suara Surabaya, melaporkan seorang pria berjalan tak menentu di sekitar Perumahan Lepak Inda Utara, Surabaya.

Seperti di foto, ciri-cirinya antara lain mengenakan batik ungu dan membawa tas kecil bertuliskan KPIH. Sempat ditahan di fasilitas keamanan rumah, namun kini diminta ke masjid untuk salat Maghrib. “Saat diminta bicara dengan saya, tidak jelas, membingungkan,” kata Echo.

Selepas Maghrib, Mira mencari masjid al-Iqlas yang biasa dikunjungi Syakir, namun Syakir tidak ada.

Abdul Wafi, penanggung jawab KBIH Kloter 40 Jember, dihubungi penjaga gerbang Sura Surabaya dan membenarkan bahwa Sakir merupakan jemaah haji asal Jember yang tiba di Surabaya pukul 10.00 WIB. “Tolong segera bantu (pencarian) karena satu jam lagi kami akan berangkat,” ujarnya.

Tak lama setelah kabar pencarian keberadaan jamaah haji, Muhammad Arifin, warga Pokorami, menemukan kuburan di gang rumahnya.

“Saya pulang kerja, masuk gang rumah dan melihat ayah saya sesuai ciri-ciri yang disebutkan dalam Sura Surabaya. Saya turun dan menanyakan namanya dan sulit menjawabnya. Lalu saya meyakinkannya dengan mengatakan bahwa seseorang akan menjemputnya. Aku akan memberimu minuman dan roti. Tadi kami dikawal petugas security, KBIH, dan PPIH, kata Aripin.

Suwara Surabaya Penjaga Gerbang yang mendapat informasi keberadaan Sakir langsung berkoordinasi dengan Alauddin, pegawai Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, untuk menjemputnya.

Pak Sagheer sudah terpisah dari rombongan sejak pukul 11.00 WIB. Kami baru mengetahui kapan akan makan siang dan langsung melakukan penggeledahan. Sekarang kami sudah berangkat menuju shelter haji bersama petugas Polsek Sukolilo, kata Alauddin pada pukul 19.08 WIB (iss/ipg ).