April 24, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Johan Zarco mengenang Baby Alien Baby Alien di MotoGP Australia 2015 saat ia menghentikan Marc Marquez menyalip Francesco Bagnaia: Ocean Sports

Johan Zarco mengenang Baby Alien Baby Alien di MotoGP Australia 2015 saat ia menghentikan Marc Marquez menyalip Francesco Bagnaia: Ocean Sports

Memblokir Marc Marquez unggul Francesco Bagnaia, Johann Sarko Baby Alien -mengingatkan julukan Marc Marquez- akan diulas dalam artikel ini di MotoGP Australia 2015. MotoGP Thailand 2022 telah usai, namun seri tersebut memiliki hal menarik untuk diulas.

Johann Zarco sebelumnya diketahui membantu Francesco Bagnaia di MotoGP Thailand 2022. Setelah melewati Marc Marquez di urutan keempat saat balapan memasuki lima lap terakhir, pebalap Pramac Ducati itu tak berusaha mengejar julukan Becco – Francesco Bagnaia.

Alhasil, Francesco Bagnaia mampu meraih hasil positif setelah meraih podium di posisi ke-3. Johan Sarko di urutan keempat dan Marc Marquez kelima.

Memang, Johan Sarko bisa saja merebut podium dengan menyalip Francesco Bagnaia. Namun, Giorgo gagal melakukannya setelah mempertimbangkan risikonya, karena mitra Ducati-nya Francesco Bagnaia berada di urutan ketiga dan berjuang untuk gelar juara dunia.

Baca selengkapnya:Bandingkan sepak bola gajah dan insiden Kanjuruhan Akmal Marhali: Jika saya Ivan Phule, saya akan mengundurkan diri!

Dengan hasil seri MotoGP Thailand 2022, Francesco Bagnaia kini mengancam posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen. Beko saat ini hanya terpaut dua poin dari pembalap Monster Energy Yamaha tersebut.

Namun, apa yang dilakukan Johann Zarco untuk Peco mengingatkan Anda pada apa yang terjadi di seri MotoGP Australia tahun 2015. Saat itu, dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

READ  Ricky Rizal mengatakan tidak ada pelecehan di Magelang tapi ada perkelahian, RR mencoba menenangkan situasi

Keduanya tampil bagus musim itu. Namun, peran pembalap lain tidak kalah pentingnya dengan contoh Mark Marquez.

Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo

Saat itu, Marc Marquez berada di belakang Jorge Lorenzo yang mengisi urutan pertama. Kedua pembalap Spanyol itu disusul Andrea Iannone di urutan ketiga dan Valentino Rossi di urutan keempat.

Marc Marquez terus mengungguli Andrea Iannone dan Valentino Rossi yang hendak menyalip Jorge Lorenzo di posisi pertama. Namun, pada lap terakhir, tepatnya di tikungan sebelum garis finis, Marc Marquez justru menyalip Jorge Lorenzo untuk merebut podium pertama.

Valentino Rossi menyadari keanehan ini dan memperjuangkan gelar. Menurut pembalap Italia itu, bukan hanya Marc Marquez yang mengincar gelar juara, tapi Jorge Lorenzo juga membantunya mencetak poin lebih banyak darinya.

Selain Valentino Rossi, Andrea Iannone saat itu juga punya pendapat yang sama. Andrea Iannone mengira Marc Marquez sedang mempermainkannya dan tidak tahu apa strateginya.

Melihat hal ini, sangat menarik untuk melihat apakah Johan Sarko dibantu oleh rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia. Marc Marquez mempertahankan Jorge Lorenzo karena ia berasal dari negara yang sama yaitu Spanyol.


READ  Daftar Susunan Pemain Timnas U-20 Guatemala vs Timnas U-20 Indonesia: Ujung Tombak Rabbani Tasnim! : Seperti lautan