Mei 7, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kantor GMBI Kebumen Diserang, Lima Mobil Rusak

GOMBONG (KebumenUpdate.com) Banyak yang memakai atribut Karang Taruna Panchsheela menyerang kantor Sekretariat GMBI Kepumen di Jalan Yose Sudarso No 128 Kombong, Kepumen, Senin, 23 Agustus 2021, 12.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden tersebut. Dua anggota ormas GMPI Kepuman dirawat di RS PKU Mohammedia Kombang karena luka ringan.

Selain itu, sekretariat, kaca dan peralatan kantor sistem GMPI Kepuman rusak. Dua kios rusak, etalase dan spanduk pecah, serta massa membakar kaos berlogo GMBI.

Lima mobil yang diduga milik anggota GMBI dirusak
GMBI Kepuman
Lima mobil rusak dalam penyerangan di Sekretariat GMBI Kebumen. (Foto: Istimewa)

Tak hanya itu, lima mobil milik anggota GMPI dirusak oleh operasi anarkis tersebut.

Mobil sedan Timor Nopol AD-7246-CV kaca pecah, lampu depan pecah, Daihatsu Alya Nopol D-1091-AGU kaca pecah semua. Kemudian kaca Honda Jazz AA-8164-NF pecah. Daihatsu Strada Nopol R-1709-KP Semua kaca pecah. Mobil Daihatsu Calya Nopol F-3687-C rusak parah terbalik.

Kejadian tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas. Video ormas dihancurkan oleh orang berseragam tersebar luas di media sosial. Aparat kepolisian dari Polres Kepumen dan Divisi Primop Gudojarjo turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Baca selengkapnya: Warga menempati air bersih untuk bantu happy karaoke dan panchasila muda

Kapolres Kepuman, AKPP Pahit Yanothama menjelaskan, pihaknya telah mengamankan hampir 80 anggota Karang Taruna Punjab Mabes Polri Kepuman. Polisi mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mari kita lihat siapa yang ada di tempat kejadian. Chutresgrim sedang dalam proses diikuti lebih dalam. Jadi kita tunggu 1 x 24 jam hasilnya baru kita laporkan,” kata Kapolsek Kepuman AKPP Peter Yanotama.

Polisi mengantisipasi kemungkinan serangan balik
GMBI Kepuman
Proses penghancuran Sekretariat GMBI Kebumen. (Foto: Istimewa)

Penghancuran kantor GMBI Kepuman oleh organisasi Pemuda Panchasila Kepuman merupakan rangkaian peristiwa pemukulan terhadap seorang pria bernama Santoso oleh anggota Kompong Pemuda Panchasila Polres Kemoman. Namun, Bemuda Panchasila menilai pengacara GMBI harus turun tangan dalam kasus ini.

READ  Kebingungan! Juventus kalahkan Zenit, Bonucci Cristiano Ronaldo

Untuk mencegah eskalasi konflik, Kapolres Bemuda terus menjaga seluruh anggota Panchayat di Mapolres Kepuman. Sementara itu, pihaknya mendapat dukungan dari Polda Jateng untuk mencegah serangan balasan. Unit di tingkat peleton primrose.

“Kami melakukan patroli besar-besaran dengan Tandem dan menjaga kerjasama,” kata Kapolres Kepuman. (smn)