Jakarta, KOMPAS.com – Belum lama ini, Spongebob’s Climb kembali viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat mobil Toyota Sienta terjatuh ke halaman rumah warga karena tak mampu menanjak.
Video tersebut diunggah akun Instagram @agoez_bandz4 pada Jumat (3/11/2023). Namun kejadian ini sebenarnya terjadi pada pertengahan tahun lalu.
Beberapa netizen tidak mengomentari apa yang disebut sebagai pendakian curam tersebut.Pendakian Bawah Batu“Itu
Baca juga: Jalan Zig-zag, Teknik yang Tepat Saat Berkendara di Tanjakan Terjal
Ini jalan pintas favorit dari Subang, kata pemilik akun @mac_prakoso.
“Kalau pakai map pasti tampil seperti ini,” tulis pemilik akun @ependymuhamad.
Sepertinya terlalu tinggi di jalan sempit, berani nekat. Perlu sadar diri dan paham posisi mobil, kata pemilik akun @allanzannaker.
Sonny Susmana, direktur pelatihan konsultan pertahanan Indonesia, mengatakan ledakan tersebut sebenarnya masuk dalam kategori berbahaya. Pasalnya, orang yang lewat di sana berkisar dari pengemudi terampil hingga pemula.
“Saya dua kali ke sana, jalannya panjang dan terjal. Pertama saya lewati dengan mobil 1.500 cc. Nah, yang kedua saya lebih siap karena naik mobil diesel 2.400 cc.” Sony, brand duta GT Radial, mengatakan kepada Kompas.com belum lama ini.
Sony menambahkan, langkah pertama yang dilakukannya saat itu adalah menghitung sudut dan panjang lereng. Kedua, jika mobil gagal menanjak, apakah ada ruang di sisi kiri atau kanan jalan atau tidak.
Baca Juga: Trik Mobil Listrik di Tanjakan Curam, Perlu Cari Kecepatan
“Selanjutnya saya eksplorasi kemampuan mobil saya sendiri. Dengan 1.500 cc, kalau muatan di kabin tidak banyak pasti bisa. Kalau transmisi manual tidak ada masalah. Tapi kalau matic , harus mengatasinya secara manual,” kata Soni.
Pertama, agak agresif. Kedua, masuk gigi rendah atau diptronic. Dengan begitu, upshift-nya dikontrol oleh pengemudi. Jadi, rpm atas bisa tetap terjaga dan tidak turun. Tapi, pastikan. CVT tidak dalam mode panas,” ujarnya.
Menurutnya, pengemudi harus memiliki tekad dan perhitungan yang matang terlebih dahulu. Jika kemiringan sudah jelas, lakukan dengan sikap berdiri atau kecepatan sebelum menanjak. Saat menanjak, pertahankan putaran mesin antara 3.500 rpm hingga 4.000 rpm pada gigi rendah.
“Kunci suksesnya adalah ketepatan kombinasi skill dan teknik yang digunakan. Dan ingat, jangan santai atau meremehkan diri sendiri,” kata Soni.
Mobil bermesin 1.000 cc atau 1.200 cc juga bisa menanjak asalkan teknik yang digunakan benar, tambah Sony.
Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Dengan mengklik link tersebut, kita akan bergabung dengan grup Telegram “Update Berita Kompas.com”. https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan