Aksi unjuk rasa Mojokerto-Suroboyo resmi lepas landas dari Lapangan Raden Wijaya Kota Mojokerto, Surodinawan pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah aksi demo Mojokerto-Suroboyo kembali digelar tahun ini. “Setelah bertahun-tahun vakum sebelumnya karena wabah,” kata Wali Kota Mojokerto Iga Pusbitasari.
Sesuai dengan nama samarannya, Ning Ita, acara tersebut merupakan agenda yang mencerminkan perjuangan para pejuang di masa penjajahan. Diharapkan dengan peran serta masyarakat, acara ini dapat mengenang perjuangan para pahlawan.
Antusiasme peserta tahun ini sungguh luar biasa. 8.040 orang berpartisipasi dalam jalan kaki tersebut. Jumlah tersebut belum termasuk sekitar 3.000 peserta yang menaiki Antel Cycle.
Semua orang berkumpul di titik awal. Sebelum peserta lepas landas, dilakukan penyerahan bendera Merah Putih sepanjang 178 meter.
“Kami berharap masyarakat seluruh Jawa Timur dapat berpartisipasi dan ikut meramaikan kemeriahan tersebut. Hal ini akan membuat gerakan perjuangan Mojokerto-Suroboyo semakin semarak,” harap Ning Ita.
Setelah meninggalkan titik start, peserta melaju menuju Jalan Tribuana Tunga Devi dan langsung memasuki Jalan Raya Bypass Mertex.
Setelah itu di depan pabrik DGV. Lanjutkan ke Jalan Raya Drosopo di Pos 1 kawasan Banjang dan masuk ke Jalan Raya Kledek. Pos 2 Kawasan Panchangam SD Keluran.
Masuk ke Karangpilang dan dilanjutkan ke Kebun Binatang Surabaya, Jalan Kedungtoro, Puputan dan berakhir di Jalan Pahlawan. (dan/saf/iss)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Partai Kelora menegaskan penolakan bergabung dengan koalisi PKS Prabowo
Anwar Abbas mengkritik pembatasan jam buka Warung Mathura di Bali
Kapten Timnas U-23 Indonesia Nathan Dijo-A-on menyambut baik kepulangannya