Jakarta, CNBC Indonesia – Kawasan wisata angkol Jakarta Utara ditutup hari ini. Meski begitu, pengunjung banyak, jadi ada antrian panjang.
Di hari kedua Lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Angol Dreamland mencapai 39 ribu orang. Situasi ini menyebabkan keputusan untuk menutup administrasi Ancol.
Situasi ini membuat kawasan Anglo menjadi topik perbincangan seru di dunia maya. Netizen telah mengunggah kekhawatiran mereka tentang ledakan kasus Govt-19 akibat keramaian di Angola.
Bahkan, beberapa dari mereka bahkan tidak membandingkan kerumunan di Angola dengan ritual keagamaan di Sungai Gangga di India yang memicu merebaknya tuntutan hukum di Bollywood beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah unggahan netizen, terlihat sebuah foto yang membandingkan kondisi Angol dengan Sungai Gangga.
Beberapa waktu lalu, India merayakan festival mandi massal di sungai Gangga atau lebih sering disebut festival Kumbh Mela. Setidaknya ribuan orang menghadiri acara tersebut tanpa menegakkan protokol kesehatan apa pun.
Foto: Angol (CNN Indonesia / Adi Viksono)
|
Kini, kasus Pemerintah-19 telah meletus di India dan angka kematian virus yang dimulai di Wuhan, China telah mencapai lebih dari 250 ribu orang. Bahkan, ribuan jenazah ditemukan mengapung di muara Sungai Gangga.
Sebagai informasi, B.T. Manajemen Daman Impion Jaya Ankol memutuskan untuk menutup area hiburan tersebut. Ankal menutup hari ini untuk memperkuat penerapan etika kesehatan.
“Kami akan mendisinfeksi semua area dan memperkuat penerapan protokol kebersihan di semua area,” P.T. Zaheer Sayali mengatakan kepada direktur pelaksana Kerajaan Daman Jaya Ankol.
Saat ditutup, Angol akan memberlakukan sejumlah peraturan kesehatan, termasuk penyemprotan desinfektan di semua tempat rekreasi utama (pantai, jalan, prosesi, toilet, loket gerbang, penyewa restoran dan unit hiburan).
Kategori hiburan yang dimaksud antara lain Topan, Paman Sea World, Ocean Dream Ocean, Atlantis Water Adventure, Alliance Ecobark, tanda tambahan dan penghalang untuk berenang di area pantai, dan tali ekstra untuk jarak sosial di area selancar.
Pengunjung yang telah membeli tiket secara online dapat mereview kunjungannya melalui https://reservasi.ancol.com/, yang berlaku hingga 31 Juli 2021.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan harapannya. Saat Angol dibuka kembali, pengunjung akan bisa bersama-sama menjaga semua etika kesehatan agar bisa dijalankan secara layak untuk kebaikan bersama.” Kata Zahir.
(Drum / Drum)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan