Gambar Kevin Gordon Mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Pasalnya, pebulu tangkis Guatemala itu mampu masuk perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Di balik kesuksesannya, ia berjasa mendidik pelatih Indonesia menjadi pemain yang lebih baik.
Ya, performa Kevin Gordon di Olimpiade Tokyo 2020 lebih tinggi dari yang diharapkan).
Puncaknya, Kevin Gordon secara dramatis melumat lawan Belanda Mark Caljo di ronde ke-16. Ia memenangkan rubber game 21-17, 3-21 dan 21-19.
Kevin Gordon menyambut baik kemenangan tersebut. Karena tidak hanya membawanya ke perempat final, kemenangan ini juga membawa prestasi besar di Olimpiade.
Sebelumnya, diketahui Kevin Gordon hanya bisa melaju 16 putaran di Olimpiade. Itu terjadi di Olimpiade 2012.
Baca selengkapnya: Mohammed Ahsan menjalankan Sunnah Nabi di Lapangan Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Di balik sederet kesuksesan Gordon tampaknya ada seorang pelatih Indonesia yang turut andil dalam pendidikannya. Hal itu diungkapkan Pambang Rodionto, Kepala Hubungan Luar Negeri, Pengurus Pusat BBSI.
Lewat cuitannya di Twitter, Ko Radi – sapaan akrab Pampang Rodionto – mengungkap banyak fakta tentang Kevin Gordon. Pemain Guatemala itu dilatih oleh Gaddafi dari Indonesia.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kapten Timnas U-23 Indonesia Nathan Dijo-A-on menyambut baik kepulangannya
7 Suasana pemakaman Muriati Sotibio yang dihadiri Jokowi dan Didik Soeharto
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2024: Peco Bagnaia Keajaiban Bersama Marc Marquez