April 30, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Liburan Lebaran Dian Sastro Main Ski di Swiss Netizen: Ibu Mertuanya Dipenjara karena Bunuh Hamba

Liburan Lebaran Dian Sastro Main Ski di Swiss Netizen: Ibu Mertuanya Dipenjara karena Bunuh Hamba

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Artis kenamaan Tanah Air Dian Sastrovartoyo (Dian Sastro) mendadak disorot netizen.

Pasalnya saat libur lebaran, Dion Sastro memposting foto di akun media sosialnya X (sebelumnya Twitter).

Wanita cantik berusia 42 tahun ini sedang bermain ski di Swiss.

Baca selengkapnya: Momen Dion Sastro menjadi dosen pembimbing di Universitas Indonesia

Jika Anda tidak tahu, Anda bukan seorang netizen. Seperti yang ditulis oleh pemilik akun Datuk Jahad Hensem; Jadilah seperti Dion Sastro, bermain ski di Swiss saat berlibur, dan jangan menghabiskan waktu bertengkar di Twitter.

Netizen lain pun langsung memberikan tanggapan; “Malaysia juga fans Dian Sasto,” tulis pemilik akun MR Brontodivrio.

Namun ada sindiran serius terhadap Diane Sastro yang ditulis pemilik akun Catfishing Survivor; “Kalau tidak salah, ayah mertua Dion Shastro dipenjara karena membunuh seorang pelayan.”

Tulisan netizen meresahkan pengalaman pahit mertua Dion Shastro.

Pada tahun 2005 masyarakat Indonesia dihebohkan dengan berita terbunuhnya ayah Maulana Indraguna Sudovo, Adiguna Sudovo.

Baca selengkapnya: Singgung Geetha Savitri, Diane Sastro Ungkap Resep Awet Muda 'Tanpa Batas Waktu!' Bukan karena Childfree

Adiguna Sudovo merupakan salah satu putra Ibnu Sudovo, mantan Direktur Utama PT Pertamina pada masa Orde Baru.

Saat itu, Ibnu Sutovo sudah 20 tahun berkuasa di PT Pertamina.

Rangkaian fakta kasus pembunuhan yang dilakukan Adikuna Sudowo adalah sebagai berikut:

Daniel Sibarani, seorang bartender, bersaksi bahwa pada 1 Januari 2005, Adikuna Sudowo membunuh Rudy (28), seorang pelayan Island Bar Fluid Club di Hilton International Hotel Lounge, Johannes Brachman Hairudi Natong.

Mertua Dion Sastro, Adiguna Sudovo, sangat tegas di masa jayanya. Pada tahun 2005, dia terlibat dalam pembunuhan Barmaid. (Spesial)

Ia mengaku melihat Adiguna menembak langsung Rudy dari jarak satu meter.

READ  Air mata Davy Percy hampir pecah, dan jawaban atas pertanyaan tentang kekayaan Kono-Guinea muncul

Selasa (19/4/2005) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, keterangan Daniel dibacakan pengacara Sirekar dalam persidangan dengan terdakwa Adikuna Sudovo.