April 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Marc Marquez menyetujui kontrak 2 tahun dengan Gresini…

Marc Marquez menyetujui kontrak 2 tahun dengan Gresini…

RiderTua.com – Hingga saat ini, Marc Marquez enggan membicarakan masa depannya. Juara dunia 8 kali Honda itu terlihat sangat lelah karena belum tampil dengan baik. Menurut pemberitaan media Jerman, kontraknya dengan tim Gresini Ducati akan berlangsung selama 2 tahun. Pembalap berusia 30 tahun itu mendapat pelepasan gratis dari HRC (Honda Racing Corporation), artinya ia bisa melepas kontraknya. Sponsor Repsol dan Red Bull Ingin Menjadi Sponsor Honda Jika Marc Marquez Bertahan di Honda, Akankah Sponsor Juga Meninggalkan Honda Jika Marc Pergi ke Ducati?

Namun sepertinya pengalihan tersebut akan membawa perubahan besar pada Komisi Hak Asasi Manusia. Pasalnya sponsor seperti Repsol, Estrella Galicia 0,0 dan Red Bull sebagian besar telah memutus kontraknya dengan syarat Marc Marquez membalap bersama Honda. Jadi, meski sebenarnya sponsor ingin bertahan bersama HRC hingga akhir 2024, Marquez bisa saja mengirimkan sejumlah uang ke Gresini.

Marc Marquez: Kesepakatan Gresini sudah diperbaiki tetapi tidak ada pembelian tim

Bahkan di Misano dikabarkan Marc Marquez akan mengambil alih seluruh tim Gressini dan merebut dua spot MotoGP. Seperti Razlan Razali yang mendapat dua slot Aspar-Martinez untuk Petronas-Yamaha setelah 2018, dan tim Avintia yang slot MotoGP-nya diambil alih tim Mooney VR46 asuhan Valentino Rossi pada 2022. Pemindahan ini diperbolehkan, selama Dorna setuju untuk mengalihkan kepemilikan dan pemilik baru menyetujui kontrak 5 tahun dengan Dorna.

Marc Marquez – Alex Marquez – Gresini

Namun, Marc Marquez menampik rumor pembelian tim tersebut. Pembalap Spanyol itu menegaskan ingin fokus pada balapan untuk saat ini. Akankah dia memimpin tim? Hal ini bukan tidak mungkin.

Namun banyak pendahulunya yang merupakan pembalap hebat dan terkenal yang kemudian menjadi pemilik tim. Sebut saja Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Cito Ponce, Jorge ‘Asper’ Martinez, Wayne Rainey, Lucio Cecchinello, Fausto Gresini, Peter Otel, dan Luca Boscoscuro.

READ  Afriyani Rahayu raih emas di Olimpiade Tokyo 2020

BTW, sejauh ini hanya segelintir superstar dan juara dunia yang memilih pendekatan serupa dengan Mark, yaitu beralih dari tim pabrikan ke tim satelit.

Misalnya, juara dunia 500cc 4 kali Eddie Lawson beralih dari tim pabrikan Yamaha-Marlboro ke Rothmans-Honda setelah tahun 1988, tetapi kemudian pindah ke tim satelit Erv Kanemoto. Sementara tim pabrikan Rothmans-Honda diperkuat Wayne Gardner dan Mick Doohan. Setelah memenangkan 13 gelar juara dunia, Giacomo Agostini meninggalkan MV Agusta setelah tahun 1973 untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha di mana ia merayakan gelar juara dunianya yang ke-14 dan ke-15.

Valentino Rossi kemudian pindah dari tim Repsol Honda ke Yamaha Factory Racing setelah tahun 2003. Juara dunia 9 kali itu kemudian kembali ke Yamaha sebagai pembalap pabrikan bersama Yamaha setelah membalap bersama tim pabrikan Ducati selama 2 tahun pada 2011 dan 2012. Di penghujung tahun 2021, pembalap asal Italia itu menggarap kontrak pabrikan dengan Petronas-Yamaha. tim satelit.