Selangor – Pembalap Tim Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia Dia diatur untuk memenangkan gelar dunia MotoGP perdananya di Grand Prix Malaysia akhir pekan ini. Semua pengaturan dibuat dan Bagnaya menunggu dengan sabar MotoGP Malaysia 2022.
Namun, pebalap Italia itu mengkhawatirkan satu hal. Beko -sapaan akrab Bagnaia- kemudian justru mengkhawatirkan perubahan cuaca di sirkuit Sepang Malaysia.
Balapan di Malaysia pada Minggu 23 Oktober 2022 pukul 14.00 WIB akan menjadi laga krusial bagi keinginan Beko – Bagnaya. Pasalnya, seri kedua dan terakhir musim ini akan menentukan gelar juara di MotoGP 2022.
Seperti diketahui, pembalap Italia itu saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 dengan selisih 14 poin dari rival terdekatnya, Fabio Quartararo. Kemudian, dia unggul 27 poin dari Aleix Espargaro yang berada di posisi ketiga.
Pasti ada banyak tekanan di punggungnya, tetapi pemain berusia 25 tahun itu mengaku tetap tenang. Karena menurutnya, Desmosedici 22 miliknya berpotensi besar untuk meraih hasil positif di Sepang.
“Saya sangat tenang saat ini karena saya tahu potensi kami akan lebih baik di sini. Jika kami terus bekerja seperti yang kami lakukan sepanjang paruh kedua musim, kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Bagnaia.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya