April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Mercedes berkolaborasi dengan pengacara Manchester City setelah kegagalan Louis Hamilton untuk memenangkan Dunia F1 2021: Oaxacon Sports

Abu Dhabi – Kelompok Mercedes-AMG Petronas protes setelah mengemudi Lewis Hamilton Tidak bisa menjadi juara Formula Satu (F1) 2021. Setelah masalah itu, tim berkolaborasi dengan pengacara yang berjuang untuk mendukung Manchester City.

Hamilton mampu mendominasi balapan F1 GP Abu Dhabi 2021, Minggu (12/12/2021) di Sirkuit Yas Marina. Namun pembalap Inggris Verstappen harus disalip secara dramatis pada lap terakhir.

Namun, saat safety car belum juga meninggalkan lintasan, Mercedes mempertimbangkan Max Verstappen untuk menyalip Lewis Hamilton. Ini ilegal di balap Formula 1.

Baca selengkapnya: Louis Hamilton Kehilangan Juara Dunia F1 2021, Potas Merasa Patah Hati

Mercedes keberatan dengan keputusan tersebut dengan alasan tidak mematuhi protokol keselamatan mobil, karena semua pengemudi yang sibuk tidak boleh dipecat karena melanggar Peraturan 48.12.

Baca selengkapnya: Juara F1 2021 Max Verstappen mewujudkan impian masa kecilnya

Untuk membantu usahanya, Mercedes mendatangkan Paul Harris QC. Menjadi pihak yang mempelajari segala sesuatu yang dianggapnya bertentangan dengan aturan.

Rekor Harris tidak perlu diragukan lagi. Dia adalah pengacara yang membela Man City yang dilarang bermain di Liga Champions 2020 karena diduga melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Foto / Reuters

Sayang, upaya yang dilakukan Mercedes tak membuahkan hasil. F1 memutuskan untuk menolak semua oposisi dari Mercedes dan memberikan gelar kepada Verstappen.

READ  Skuat Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022: Son Heung-min didatangkan

Namun, Mercedes dikabarkan berencana membawa kasus tersebut ke International Court of Arbitration for Sport (CAS). Mereka masih ingin mengajukan banding atas keputusan yang diambil.